Investor Wait and See, IHSG Bisa Melempem

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini, Senin (10/10), karena sikap investor yang wait and see (menunggu dan mencermati).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebut investor masih akan mencermati perkembangan nilai tukar rupiah dan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi bulan depan.

“IHSG diprediksi melemah,” tulis Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.995 dan resistance 7.068.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya malah berpesan sentimen penurunan cadangan devisa membuat peluang kenaikan IHSG menipis.

“Namun, momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi beli dengan target investasi jangka panjang. Hari ini, IHSG berpotensi menguat,” jelasnya.

William memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.996 dan resistance 7.137.

Untuk saham pilihan, ia merekomendasikan KLBF, ASRI, ASII, PWON, WIKA, WTON, UNVR, JSMR, dan HMSP.

IHSG melemah ke level 7.026 pada perdagangan pekan lalu. Indeks saham layu 49,84 poin atau minus 0,70 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,25 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,89 miliar saham.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *