Dubes Rusia Turut Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengucapkan belasngkawa mendalam atas tragedi Kanjuruhan. Insiden berdarah itu memakan 125 korban jiwa.

“Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva seluruh staf Kedubes Rusia di Jakarta mengucapkan belasungkawa yang mendalam terkait tragedi di Malang.

Turut berduka cita bersama dengan kerabat mereka yang meninggal dunia,” kata Kedutaan Rusia di Jakarta, lewat akun Telegram mereka, Minggu, 2 Oktober 2022.

“(Kami) Mengharapkan agar mereka yang luka-luka cepat pulih kembali,” lanjut mereka.

Tragedi Kanjuruhan bermula dari kekecewaan Aremania–sebutan suporter Arema yang tidak terima tim kesayangannya kalah untuk pertama kali dari Persebaya dalam 23 tahun terakhir dalam laga kandang. Seusai laga, beberapa dari mereka merangsek masuk ke lapangan dan mengkritik pemain.

Tidak mau membiarkan aksi ricuh itu meluas, petugas keamanan dari gabungan pihak kepolisian dan TNI langsung bersikap tegas melakukan penertiban yang salah satunya dengan menembakkan gas air mata. Sayangnya, tembakan gas air mata juga diarahkan ke tribune yang membuat suporter semakin panik hingga akhirnya banyak korban berjatuhan akibat berebutan keluar stadion.

Menurut laporan terakhir, terdapat 174 nyawa yang melayang akibat kericuhan suporter seusai laga tersebut. Tapi sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo mengatakan korban jiwanya berjumlah 130 orang, sedangkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat ada 125 orang.

Imbas insiden itu, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama sepekan dan PSSI langsung membentuk tim investigasi yang dipimpin oleh Ketua Umum Mochammad Iriawan guna mengusut lebih lanjut musibah terbesar kedua dalam sejarah sepak bola dunia ini.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Pikiran Rakyat

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *