John Boyega Tidak Akan Bintangi Star Wars Lagi

John Boyega mengatakan ia tidak akan kembali dalam waralaba film Star Wars. Dalam waralaba tersebut, Boyega berperan sebagai Finn, mantan Stormtrooper yang membelot dan kemudian bergabung dengan Resistance.

“Di titik ini saya lebih baik tidak melakukannya. Saya lebih baik tidak terlibat,” kata John Boyega saat menjadi bintang tamu Tell Me Everything bersama John Fugelsang, seperti dikutip dari Variety, pada Selasa (23/8).

“Saya pikir Finn berada di titik yang bagus di mana Anda bisa menikmatinya dalam hal-hal lain, seperti gim dan animasi. Tapi, saya merasa Episode VII hingga Episode IX sudah cukup bagi saya,” lanjutnya.

John Boyega memiliki dua proyek film dalam daftarnya, yaitu berjudul Breaking dan The Woman King. Ia pun merasa sekarang sudah nyaman dengan orang-orang yang bekerja sama dengannya dalam proyek-proyek terbarunya.

“Juur saja, dengan teman-teman yang saya temukan dalam Joel Taylor, Jamie Foxx, Teyonah Parris, Viola Davis, semua yang bekerja sama dengan saya, fleksibilitas adalah jalan saya,” ujar aktor asal Inggris itu.

Kemudian, John Boyega juga menyinggung isu rasisme yang menimpa aktris Moses Ingram. Sang aktris menghadapi rasisme dan dirundung secara online ketika membintangi serial Obi-Wan Kenobi saat memerankan karakter Reva Sevander.

Pihak Disney dan Ewan McGregor, selaku bintang utama Obi-Wan Kenobi, turut membela Ingram dari perlakuan tidak terpuji netizen. Melihat hal tersebut, John Boyega merasa isu sama yang ia hadapi dulu merasa didengarkan.

“Moses Ingram yang dilindungi membuat saya merasa dilindungi juga,” kata Boyega. “Itu membuat saya merasa seperti, ‘Oke, keren. Saya bukan gajah di dalam ruangan. Karena, ketika saya memulainya, itu bukan percakapan yang bisa Anda utarakan.”

“Kalian tahu bagaimana mereka melaluinya.Sperti, mari diam saja. Itu bukan sesuatu yang bisa Anda kemukakan,” ujarnya.

“Tapi, sekarang, melihat bagaimana itu diangkat terang-terangan, melihat Ewan McGregor mendukung, bagiku, itu memenuhi waktu ketika saya tidak mendapatkan dukungan,” lanjutnya.

John Boyega mendapat perlakuan rasisme ketika ia memerankan Finn dalam trilogi teranyar Star Wars. Ia bahkan merasa karakternya hanyalah sampingan dan tidak diperhitungkan, berbeda dari karakter yang diperankan Daisy Ridley sebagai Rey dan Adam Driver sebagai Kylo Ren.

Meskipun mendapatkan perlakuan yang berbeda dari kasus Moses Ingram, Boyega tidak merasa iri. Ia sudah berdamai dengan hal itu dan merasa bangga dengan perubahan yang dilakukan Disney.

star wars the last jediJohn Boyega dalam film Star Wars: The Last Jedi (2017). Foto: dok. Walt Disney Pictures)
“Itu tidak membuat saya merasa pahit sama sekali. Itu membuat saya merasa bahwa Andalah pria itu. Dan ayah saya mengajari hal itu,” katanya.

“Terkadang Anda bukan orang yang mendapatkan berkah dan terkadang Anda adalah Nabi Musa. Anda memimpin orang ke gunung, Anda melihat tujuannya. Anda tidak berkesempatan masuk, tapi Anda membiarkan orang lain masuk. Dari situlah Anda mendapatkan kebahagiaan,” lanjutnya.

“Bagiku melihat orang lain diterima dan di saat yang bersamaan melihat studio itu sekarang seperti, ‘Oke, keren. Ini bukan percakapan gajah dalam kamar. Kami wajib mendukung klien kulit hitam kami’. Ini hal yang luar biasa,” pungkas John Boyega.

Karakter Finn pertama kali muncul dalam film Star Wars: The Force Awakens (2015). Ia dikisahkan sebagai stromtrooper yang membelot dari First Order kemudian bergabung dengan Resistance.

Kemudian, ia kembali muncul untuk dua sekuel Star Wars, yaitu Star Wars: The Last Jedi (2017) dan Star Wars: The Rise of Skywalker (2019).

Finn masih hidup ketika trilogi terbaru Star Wars itu rampung. Namun, rasanya John Boyega tidak akan kembali untuk film keempat Star Wars itu lagi.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *