Rupiah Tembus Rp15.001 per Dolar AS, Pertama dalam Setahun Terakhir

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.001 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (6/7) pagi. Mata uang Garuda melemah 7,5 poin atau 0,05 persen dari posisi Selasa (5/7) sore yang di level Rp14.993 per dolar AS.

Mata uang di kawasan asia terpantau bervariasi. Yen Jepang menguat 0,37 persen, dolar Singapura menguat 0,13 persen, won Korea Selatan melemah 0,51 persen serta peso Filipina melemah 0,51 persen.

Yuan China melemah 0,29 persen, ringgit Malaysia melemah 0,10 persen, baht Thailand menguat 0,12 persen dan rupee India melemah 0,53 persen. Sedangkan, dolar Hong Kong terpantau stagnan dalam perdagangan ini.

Begitu juga dengan mata uang utama negara maju terpantau bervariasi. Euro Eropa melemah 0,01 persen dan poundsterling Inggris menguat 0,15 persen.

Dolar Australia menguat 0,10 persen, dolar Kanada menguat 0,05 persen, franc Swiss menguat 0,03 persen. Sedangkan rubel Rusia melemah sangat dalam yakni 13,39 persen.

Analis DCFX Lukman Leong mengatakan pagi ini rupiah masih melanjutkan pelemahan di bawah tekanan dolar AS. Hal ini diakibatkan kondisi global yang diperkirakan mengalami resesi.

“Rupiah masih dibawah tekanan dolar AS ditengah kekuatiran resesi global memicu perlepasan aset dan mata uang berisiko,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, ia melihat bahwa penguatan dolar masih ditopang oleh penantian hasil Federal Open Market Committee (FOMC) meeting yang akan diumumkan hari ini.
“Pelaku pasar menantikan risalah pertemuan fomc dan mengantisipasi sikap hawkish dari the fed,” kata dia.

Lukman memperkirakan hari ini rupiah akan berada di kisaran Rp14.950 per dolar AS hingga Rp15.050 per dolar AS.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : BeritaDetik.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *