AS-China Tandatangani Kesepakatan Pekan Ini, Indeks Dolar Naik

Indeks dolar Amerika Serikat (AS) mampu bergerak positif pada perdagangan awal pekan ini, Senin (13/1/2020), didorong optimisme seputar kesepakatan dagang AS-China.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, naik tipis 0,041 poin atau 0,04 persen ke level 97,397 pada pukul 09.17 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (10/1/2020), pergerakan indeks ditutup terkoreksi 0,10 persen atau 0,094 poin di level 97,356, setelah berakhir di zona hijau tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Indeks kembali beringsut ke zona hijau pada Senin (13/1) dengan dibuka naik 0,06 persen atau 0,056 poin di posisi 97,412. Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar bergerak di level 97,387 – 97,424.

Pemerintah AS dan China dijadwalkan akan menandatangani kesepakatan perdagangan fase pertama AS-China di Gedung Putih pada Rabu (15/1/2020) waktu setempat, meskipun pembicaraan mengenai fase kedua kemungkinan akan molor hingga berbulan-bulan.

Kesepakatan fase pertama itu setidaknya akan mengakhiri sengketa perdagangan selama 18 bulan antara kedua negara serta mendorong harapan investor atas kebangkitan pertumbuhan global.

Penandatanganan kesepakatan itu sekaligus memberi dukungan untuk mata uang Asia yang terekspos pada perdagangan kedua negara seperti yuan China dan dolar Australia, juga dolar AS.

“Kedua belah pihak akan menghasilkan banyak tajuk berita positif, dengan benar-benar membicarakan kesepakatan dan terdengar positif tentang prospeknya.” ujar analis Westpac FX, Sean Callow.

“Pertanyaan-pertanyaan yang lebih sulit tentang perdagangan bisa muncul kemudian. Saya pikir untuk pekan ini pergerakan dari sisi perdagangan akan sangat positif dan itu mungkin sedikit membantu sentimen,” tambah Callow, dikutip dari Reuters.

Kendati demikian, pergerakan dolar AS dibatasi oleh kehati-hatian dalam kesepakatan perdagangan, mengingat AS dan China masih belum memformalkan perincian lebih jelas tentang apa yang sebenarnya akan ditandatangani. Volume untuk pembelian dolar AS juga cenderung kecil karena hari libur nasional di Jepang.

 

 

 

 

Sumber : bisnis.com
Gambar : Bisnis.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *