Jerman Hadapi Risiko Resesi Jika Aliran Gas dari Rusia Dihentikan

Jerman menghadapi risiko resesi tertentu jika pasokan gas Rusia yang goyah berhenti sepenuhnya. Sedangkan Italia akan mempertimbangkan dukungan keuangan untuk membantu perusahaan mengisi ulang penyimpanan gas guna menghindari krisis yang lebih dalam di musim dingin.

Mengutip Antara, Rabu, 22 Juni 2022, negara-negara Uni Eropa dari Laut Baltik di utara hingga Laut Adriatik di selatan telah menguraikan langkah-langkah untuk mengatasi krisis pasokan setelah invasi Rusia ke Ukraina menempatkan energi di jantung pertempuran ekonomi antara Moskow dan Barat.

Uni Eropa mengandalkan Rusia sebanyak 40 persen dari kebutuhan gasnya sebelum perang -naik menjadi 55 persen untuk Jerman- meninggalkan celah besar untuk mengisi pasar gas global yang sudah ketat. Beberapa negara telah merespons dengan membatalkan sementara rencana penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Harga gas telah mencapai tingkat rekor, mendorong lonjakan inflasi dan menambah tantangan bagi pembuat kebijakan yang mencoba menarik Eropa kembali dari jurang ekonomi.

Asosiasi industri BDI Jerman memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk 2022 menjadi 1,5 persen dari 3,5 persen yang diperkirakan sebelum perang dimulai pada 24 Februari. Dikatakan penghentian pengiriman gas, Rusia akan membuat resesi di ekonomi terbesar Eropa tak terelakkan.

Gas Rusia masih dipompa melalui Ukraina tetapi dengan kecepatan dikurangi. Pipa Nord Stream 1 di bawah Baltik, rute pasokan vital ke Jerman, bekerja hanya dengan kapasitas 40 persen. Moskow mengatakan sanksi Barat menghambat perbaikan; Eropa mengatakan ini adalah dalih untuk mengurangi pasokan.
Pengurangan pasokan merupakan serangan ekonomi
Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan pengurangan pasokan merupakan serangan ekonomi dan bagian dari rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menimbulkan ketakutan. “Ini adalah dimensi baru. Strategi ini tidak bisa dibiarkan berhasil,” kata Habeck.

Perlambatan telah menghambat upaya Eropa untuk mengisi ulang fasilitas penyimpanan, sekarang sekitar 55 persen penuh, untuk memenuhi target di seluruh Uni Eropa sebesar 80 persen pada Oktober dan 90 persen pada November, tingkat yang akan membantu melihat blok itu melewati musim dingin jika pasokan terganggu lebih lanjut.

Pemerintah Italia mengumumkan langkah-langkah awal untuk meningkatkan penyimpanan gas setelah perusahaan energi Eni melaporkan kekurangan aliran pasokan dari Rusia selama lebih dari seminggu.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *