Mourinho Menangis Usai Antar Roma ke Final Conference League

Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, menangis setelah membawa skuad AS Roma mengalahkan Leicester City dan melangkah ke final UEFA Europe Conference League.

Mourinho terlihat menitikkan air mata setelah wasit Sran Jovanovic meniup peluit akhir laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk AS Roma.

“Mengapa saya menangis? Karena saya merasakan yang mereka semua [suporter] rasakan. Ini adalah klub raksasa tanpa ruang trofi untuk kepentingan sosial klub,” jelas Mourinho.

“Saya tahu apa artinya ini bagi orang-orang itu dan emosi saya mewakili mereka. Saya beruntung bisa berada di final yang prestisius dan ini membuat saya begitu spesial,” sambungnya.

Laga final Conference League merupakan partai puncak di level Eropa yang pertama bagi Il Lupi setelah puluhan tahun.

Roma pernah tampil di final Liga Champions pada musim 1983/1984 ketika kalah dari Liverpool. Selain itu, skuad ibu kota itu juga pernah tampil di final Europa League ketika masih bernama Piala UEFA pada 1990/1991 yang berujung kekalahan dari Inter Milan.

Roma meraih tiket ke partai puncak Conference League setelah menang 1-0 berkat gol Tammy Abraham pada menit ke-11 dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpico.

Pada partai final Conference League, AS Roma akan berhadapan dengan Feyenoord yang mengalahkan Olympique Marseille pada laga semifinal.

Pertandingan final Conference League akan berlangsung di Stadion Arena Kombatare di Albania 26 Mei mendatang.

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *