Bye Bye Dolar AS, Rupiah Siap Menguat 4 Hari Beruntun!

Rupiah sukses mencatat penguatan 3 hari beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS) setelah mengakhiri perdagangan di Rp 14.300/US$ atau menguat 0,07% kemarin. Tren penguatan rupiah berpeluang berlanjut lagi pada perdagangan Jumat (18/3) melihat indeks dolar AS yang terus mengalami penurunan meski bank sentralnya (The Fed) sudah menaikkan suku bunga.

Kemarin, indeks yang mengukur kekuatan dolar AS ini merosot 0,65% setelah turun 0,48% hari sebelumnya. Pagi ini indeks dolar AS turun lagi 0,1% ke 97,873.

Dolar AS terus mengalami penurunan meski The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin kemarin menjadi 0,25% – 0,5%, dan berencana menaikkan lagi sebanyak 6 kali di tahun ini.

Meski sangat agresif, tetapi kenaikan tersebut sudah diantisipasi pelaku pasar sebelumnya. Artinya tidak ada kejutan atau langkah lebih agresif lagi dari The Fed untuk meredam inflasi, alhasil dolar AS pun berbalik arah.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunganya sebesar 3,5% kemarin. Gubernur BI, Perry Warjiyo, sekali lagi menegaskan suku bunga akan dipertahankan sampai ada tanda-tanda kenaikan inflasi secara fundamental.

“Saya tegaskan bahwa kebijakan moneter merespon kenaikan inflasi yang bersifat fundamental, yaitu inflasi inti. (Kebijakan moneter) tidak merespon secara langsung kenaikan volatile food maupun administered prices, tidak merespon first round impact, tetapi yang direspon adalah implikasinya,” kata Perry.

Kebijakan tersebut membuat rupiah sedikit kehilangan tenaganya, maklum saja selisih suku bunga di AS dan Indonesia bisa semakin menyempit di tahun ini.

Rupiah kini berada di support Rp 14.300/US$ hingga Rp 14.280/US$, penembusan ke bawah level tersebut akan membuka ruang penguatan menuju Rp 14.250/US$. Level tersebut sebenarnya sudah disentuh kemarin.

Sebaliknya selama tertahan di atas support, rupiah berisiko melemah ke Rp 14.330/US$ sebelum menuju Rp 14.360/US$ hingga Rp 14.370/US$.

 

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : BeritaSatu.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *