Ribut dengan Pelatih, Ziyech Pensiun dari Timnas Maroko

Penyerang Chelsea Hakim Ziyech memutuskan pensiun dari timnas Maroko karena kesal dengan pelatih Vahid Halilhodzic.
Pernyataan tidak lagi memperkuat timnas Maroko disampaikan Ziyech saat melakukan wawancara di tengah persiapan Chelsea di Piala Dunia Antarklub di Abu Dhabi.

Dikutip dari Mirror berdasarkan laporan ADSportsTV, pemain 28 tahun itu kini akan fokus pada Chelsea dan tidak akan kembali ke Maroko meski mendapatkan dukungan dari suporter.

“Saya mengerti mereka [fan], tetapi saya tidak akan kembali ke tim nasional Maroko dan ini adalah keputusan akhir saya,” ujar Ziyech.

“Sudah jelas bagi saya bagaimana keadaan di sana dan saya fokus pada apa yang saya lakukan dan, saat ini, itu adalah klub saya,” ucap Ziyech menambahkan.

Dalam kesempatan itu mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut juga membeberkan alasan tidak ingin kembali ke Maroko lantaran tim tersebut masih dilatih Halilhodzic yang dianggap kerap berbohong.

Ziyech dikeluarkan dari skuad Maroko sebelum Piala Afrika 2021. Setelah keputusan itu Halilhodzic mengatakan Ziyech tidak akan diterima lagi, sekalipun menjadi Lionel Messi.

Selain itu, pelatih asal Bosnia tersebut juga menuding Ziyech ‘tidak ingin bekerja’ dan ‘tidak menganggap hal itu serius’.

“Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang dia buat dan Anda harus menghormatinya. Semua kebohongan yang menyertai itu, bagi saya, jelas dan saya tidak akan kembali ke tim nasional,” tutur Ziyech.

“Saya mengerti dan merasa kasihan kepada [para fan], tetapi itulah situasi yang kita hadapi,” kata Ziyech melanjutkan.

Ziyech tidak lagi bemain untuk timnas Maroko sejak Juni 2021 usai kemenanan 1-0 atas Burkina Faso. Tanpa Ziyech, Maroko terhenti di babak perempat final usai kalah dari Mesir 1-2.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *