Resmi, Premier League Ubah Prosedur Penundaan Laga Terkait Covid-19

Premier League secara resmi mengubah prosedur penundaan pertandingan yang disebabkan kasus positif Covid-19.

Sebelumnya, setiap tim Premier League tetap wajib bertanding jika masih memiliki minimal 13 pemain di luar kiper.

Aturan itu secara tidak langsung menggambarkan bahwa Premier League tak peduli dengan berapa banyak kasus positif Covid-19 yang menimpa sebuah tim.

Sebab, semua tim tetap harus bertanding jika masih memiliki minimal 13 pemain di luar kiper.

Terkini, Premier League memutuskan mengubah aturan tersebut pada Rabu (27/1/2022) malam WIB.

Setiap tim Premier League kini bisa mengajukan permintaan menunda pertandingan jika menemukan minimal empat pemain positif Covid-19.

Dikutip dari situs BBC Sports, aturan baru itu berlaku mulai 5 Februari 2022 tepat ketika Liga Inggris kembali berlanjut.

Dalam keterangannya, Premier League memutuskan mengubah aturan penundaan pertandingan untuk menjaga integritas kompetisi dan melindungi seluruh pemain dan staf.

“Sepanjang pandemi, Premier League selalu menyesuaikan panduannya dengan menyesuaikan kesehatan masyarakat yang lebih luas,” bunyi pernyataan Premier League.

“Dewan Premier League sealu memeriksa berbagai faktor termasuk kemampuan klub untuk menurunkan potensi dampak Covid-19. Kami juga mempertimbangkan kesiapan para pemain agar bisa bertanding dengan aman.”

Hingga pekan ke-23 Liga Inggris musim ini, sudah ada 22 pertandingan yang harus ditunda karena alasan Covid-19.

Burnley menjadi tim Liga Inggris yang jadwal pertandingannya paling terganggu akibat Covid-19.

Total lima pertandingan Liga Inggris Burnley harus ditunda karena Covid-19.

Aturan atau prosedur penundaan pertandingan Premier League sebelumnya sempat dikritik oleh banyak pihak.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menjadi salah satu sosok yang sempat melempar kritik.

Tidak tanggung-tanggung, Tuchel bahkan sampai menganggap Premier League tidak adil ketika menerapkan kebijakan penundaan pertandingan akibat Covid-19.

Chelsea memang sempat menjadi “korban” aturan penundaan pertandingan akibat Covid-19.

Momen itu terjadi ketika Chelsea menghadapi Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-18 Liga Inggris, Minggu (19/12/2021).

Dikutip dari situs BBC Sports, Chelsea sempat meminta laga melawan Wolves ditunda. Hal itu tidak lepas dari badai Covid-19 yang melanda Chelsea.

Total ada empat pemain Chelsea yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 sebelum laga melawan Wolves.

Empat pemain itu adalah Romelu Lukaku, Timo Werner, Callum Hudson-Odoi, dan Ben Chilwell.

Kondisi Chelsea semakin rapuh setelah Jorginho dan Ruben Loftus-Cheek saat itu juga harus absen karena cedera.

Namun, permintaan Chelsea untuk menunda pertandingan tidak dikabulkan oleh Premier League.

Chelsea pada akhirnya “terpaksa” bertanding dengan skuad seadanya karena memiliki 13 pemain non-kiper yang bisa bermain.

Akibatnya, bangku cadangan Chelsea saat itu hanya diisi oleh enam pemain dengan dua di antaranya adalah kiper.

Chelsea kemudian harus puas dengan raihan satu poin setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Wolves.

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas Bola

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *