IHSG Diproyeksi Lesu Jelang Pengumuman BI soal Suku Bunga Acuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah kembali pada perdagangan Kamis (16/12) ini. Pelemahan akan dipicu sentimen dari dalam dan luar negeri.

“Dari sisi dalam negeri, investor akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia. Dari luar negeri, pasar akan mengantisipasi kebijakan bank sentral AS, The Fed, terkait inflasi,” ujar Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena sentimen itu, Dennies memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.580 dan resistance 6.684.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan tekanan juga akan datang dari aliran modal asing (capital inflow) jelang akhir tahun yang masih loyo.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.528 dan resistance 6.676. William merekomendasikan sejumlah saham, yaitu ASRI, BINA, INDF, UNVR, OASA, BBCA, BBNI, BNII, dan PWON.

Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat ke level 6.626 pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (15/12). Angkanya naik 10,62 poin atau 0,16 persen.

Pelaku pasar asing mencatat jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp595,08 miliar.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *