Omicron Makan Korban Jiwa di Inggris, Rupiah Lemas ke Rp14.339

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.339 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (14/12). Mata uang Garuda melemah 8 poin atau 0,06 persen dibandingkan Rp14.331 per dolar AS pada Senin (13/12).

Di kawasan Asia, rupiah melemah bersama mayoritas mata uang lainnya. Won Korea Selatan melemah 0,19 persen, ringgit Malaysia minus 0,12 persen, yen Jepang minus 0,07 persen, dolar Singapura minus 0,05 persen, dolar Hong Kong minus 0,01 persen, dan peso Filipina minus 0,01 persen.

Hanya baht Thailand dan yuan China yang menguat masing-masing 0,11 persen dan 0,03 persen. Begitu juga dengan mata uang utama negara maju, cuma rubel Rusia yang menguat 0,07 persen dari dolar AS.

Sementara, dolar Australia melemah 0,27 persen, dolar Kanada minus 0,09 persen, euro Eropa minus 0,05 persen, poundsterling Inggris minus 0,05 persen, dan franc Swiss minus 0,02 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan melemah dengan bergerak di kisaran Rp14.300 sampai Rp14.360 per dolar AS pada hari ini. Sentimen utama pergerakan rupiah datang dari kekhawatiran terhadap penyebaran covid-19 varian omicron.

“Kembalinya kekhawatiran pasar soal omicron setelah Inggris melaporkan kasus kematian karena virus ini kemarin, memberikan sentimen negatif ke pasar keuangan,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, pasar juga kembali mengantisipasi kebijakan pengurangan likuiditas (tapering) dan kenaikan tingkat suku bunga acuan dari bank sentral AS, The Federal Reserve.

Pelaku pasar domestik juga turut mengantisipasi dampak perubahan kebijakan The Fed terhadap kebijakan Bank Indonesia (BI).

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Pikiran Rakyat

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *