No Time To Die Daniel Craig Banjir Pujian Kritikus Film

Film No Time To Die tampak sukses memuaskan kritikus film. Mayoritas kritikus film yang dihimpun situs agregator Rotten Tomatoes memuji film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond itu.

Salah satu pujian datang dari Brian Lowry sebagai kritikus film dari CNN. Ia merasa No Time To Die dibangun dengan sangat baik dari banyak hal yang terjadi dalam film-film sebelumnya.

“Dengan sangat rapi membangun segala sesuatu yang telah dibuat pada film-film Bond belakangan ini, dengan cara yang biasanya tidak dilakukan film-film sebelumnya,” penggalan ulasan Lowry.

Pujian yang berbeda disampaikan Peter Travers selaku kritikus film dari ABC News. Menurutnya film ini semakin memperkuat reputasi Craig sebagai Bond pada abad ke-21.

“Film kelima dan terakhir Craig sebagai 007 memperkuat reputasinya sebagai standar emas James Bond abad ke-21 dan memberikan tantangan bagi siapa pun yang berani mengikutinya,” penggalan ulasan Travers.

Sedangkan Jessica Kiang, kritikus dari Los Angeles Times, merasa Craig sangat sukses memerankan James Bond dalam 15 tahun terakhir, sejak Casino Royale (2006) hingga No Time To Die (2021).

“Craig menunjukkan dirinya sebagai aktor paling dermawan yang pernah memerankan karakter tersebut. Dan tidaknya terhadap pemeran (bond) lain, tetapi juga terhadap ide mengenai Bond itu sendiri,” penggalan ulasan Kiang.

No Time To Die baru saja menguasai box office Amerika Utara dengan pendapatan sebesar US$56 juta pada pekan debut penayangan. Film yang disutradarai Cary Joji Fukunaga jauh mengalahkan film-film lain.

Sebelumnya, pada debut penayangan internasional film ini berhasil mengantongi pendapatan sebesar US$119 juta atau setara Rp17 triliun dari 54 negara. Kala itu film ini belum tayang di kawasan Amerika Utara.

Capaian No Time To Die sebesar US$119 juta dari penayangan debut internasional terbilang sangat baik. Film ini perlu meraup pendapatan lebih dari US$131-182 juta bila ingin untung lantaran diproduksi dengan biaya US$250-301 juta.

No Time To Die sendiri merupakan salah satu film yang paling dinanti tahun ini. Film ini mengalami penundaan perilisan kurang lebih satu setengah tahun lantaran pandemi virus Corona yang berdampak pada industri film dunia.

No Time To Die menjadi film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond setelah memutuskan untuk pensiun. Usianya sudah tua sehingga tak lagi sesuai dengan konsep si mata-mata yang ‘abadi’ di usia 33 tahun.

Produser Barbara Broccoli mengaku beruntung bisa mendapatkan Craig untuk memerankan Bond. Ia merasa penampilan Craig selama ini membuat tim di balik layar benar-benar bisa mengeksplorasi kehidupan emosional Bond.

Selain itu, Broccoli sempat meminta media dan penggemar untuk berhenti berspekulasi tentang pemeran James Bond. Menurutnya aktor pengganti Craig baru akan diungkap setelah No Time to Die dirilis.

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Matain News

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *