Dolar AS Lesu, Rupiah Melaju ke Rp14.270

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.270 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (3/9). Mata uang Garuda menguat 2 poin atau 0,02 persen dibandingkan Rp14.272 per dolar AS pada Kamis (2/9).

Rupiah menguat dengan beberapa mata uang Asia lainnya. Won Korea Selatan menguat 0,39 persen, peso Filipina 0,25 persen, ringgit Malaysia 0,14 persen, yen Jepang 0,06 persen, dan baht Thailand 0,01 persen.

Namun, beberapa mata uang lain justru berada di zona merah, seperti dolar Singapura melemah 0,05 persen, yuan China minus 0,05 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,02 persen.

Sementara, mata uang utama negara maju bergerak variasi. Euro Eropa menguat 0,05 persen, franc Swiss 0,04 persen, dan poundsterling Inggris 0,04 persen.

Sedangkan sisanya melemah dari dolar AS, seperti dolar Kanada melemah 0,04 persen, dolar Australia minus 0,03 persen, dan rubel Rusia minus 0,01 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpeluang melanjutkan penguatan dari dolar AS pada hari ini. Proyeksinya, mata uang Garuda akan bergerak di kisaran Rp14.230 sampai Rp14.300 per dolar AS.

“Karena indeks dolar AS masih menunjukkan pelemahan pada perdagangan kemarin,” ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Pelemahan dolar AS, sambungnya, terjadi karena beberapa data ekonomi AS yang telah dirilis belum mampu mengangkat mata uang negeri Paman Sam.

Data-data tersebut juga belum memperkuat sinyal perubahan kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : BeritaSatu.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *