Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan AS, IHSG Tertekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (3/9). Indeks saham menunjukkan pelemahannya jelang rilis data ketenagakerjaan AS.

Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut investor bakal memantau ketat perkembangan kasus covid-19 dan kebijakan tapering bank sentral AS, The Fed.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low mengindikasikan potensi akan Kembali melemah,”tutur Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Jumat (3/9).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.024-6.051 dan resistance 6.107-6.136.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG masih betah berada dalam fase konsolidasi wajar dengan diwarnai fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah.

Ia menyarankan investor untuk memanfaatkan fluktuatif jangka pendek untuk trading atau investasi support 5.969 dan resistance 6.202.

Adapun saham-saham pilihannya, yaitu UNVR, INDF, ITMG, EXCL, ASII, JSMR, BMRI, dan ASRI.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (2/9), IHSG menguat ke 6.078 atau melemah 0,21 persen.

Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp91,81 miliar.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *