KPU Diminta Kaji 2 Skenario Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta mengkaji dua skenario Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yakni dalam situasi pandemi covid-19 dan situasi normal. Pasalnya, pandemi covid-19 belum bisa dipastikan bakal berakhir pada 2024.

“Itu diperlukan sebagai antisipasi berbagai risiko apabila pandemi belum berakhir,” kata anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus melalui keterangan tertulis, Kamis, 19 Agustus 2021.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut kedua skenario tersebut berdampak terhadap berbagai aspek. Salah satunya terkait anggaran.

Dia berkaca pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Pemerintah dan penyelenggara terpaksa mengeluarkan anggaran lebih untuk protokol kesehatan (prokes).

“Begitu pula untuk Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Apabila pandemi tak kunjung usai, akan ada penambahan anggaran, seperti untuk penerapan protokol kesehatan,” ungkap dia.

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR itu juga meminta KPU segera menyusun tahapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024. Hal ini perlu dibahas dengan detail karena kedua pimilihan ini digelar bersamaan.

Komisi II, kata dia, terbuka dengan berbagai usulan yang disampaikan KPU. Namun, dia mengingatkan jadwal yang disusun tidak boleh berimpitan dengan hari besar keagamaan.

“Dan juga memperhatikan faktor alam, seperti musim hujan dan lain sebagainya. Dan usulan tanggal pelaksanaan oleh KPU juga belum difinalisasi,” ujar dia.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *