Jokowi: Target Ekonomi 5,5 Persen Tergantung Kuartal II

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan target pertumbuhan ekonomi 4,5 persen-5,5 persen hanya akan terwujud jika ekonomi kuartal II 2021 tembus 7 persen.

Ia menilai pertumbuhan ekonomi periode April-Juni akan menjadi penentu perekonomian dalam negeri pada 2021.

“Target secara nasional pada 2021 ini target pertumbuhan 4,5 persen-5,5 persen itu bisa tercapai. Itu dimulai sangat tergantung sekali pada pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021. Artinya apa, April, Mei, Juni ini sangat-sangat menentukan,” jelasnya, dalam Pengarahan Presiden RI Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia Tahun 2021, Kamis (29/4).

Jokowi tetap optimistis pertumbuhan ekonomi tembus 7 persen pada kuartal II 2021. Hal ini karena berbagai sektor usaha mulai bangkit usai dihantam pandemi covid-19.

“Karena sudah kelihatan sekarang pabrik, industri, manufaktur sudah bergerak,” kata Jokowi.

Hal itu juga terlihat dari Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur RI yang sudah mulai membaik. Tercatat, indeks tersebut naik dari 50,9 ke level 53,2 pada Maret 2021.

“Sekarang justru sudah di atas kenormalan sebelum pandemi, yakni di angka 53,2. Sebelum pandemi di angka 51,” terang Jokowi.

Faktor lainnya, Jokowi melihat konsumsi listrik mulai tumbuh. Kenaikan ini terjadi di industri, rumah tangga, dan pemerintahan.

“Konsumsi listrik sudah berada di angka naik yang biasanya negatif, negatif, negatif, ini sudah naik kurang lebih 3,3 persen,” ujar Jokowi.

Selanjutnya, impor barang modal juga sudah meningkat. Itu semakin menggambarkan bahwa operasional industri mulai bergeliat kembali.

“Impor itu penting tapi harus barang modal, bukan barang konsumsi. Itu sudah meningkat 33,7 persen yang sebelumnya negatif. Sudah tumbuh 33,7 persen,” ungkap Jokowi.

Lalu, indeks keyakinan konsumen (IKK) juga naik dari yang berada di kisaran 80 menjadi 93.

Kemudian, indeks penjualan ritel naik menjadi 182,3 per Maret 2021.

“Artinya ada demand di situ, ada permintaan di situ. Ada belanja di situ. Ada konsumsi. Kelihatan di indeks penjualan ritel,” pungkas Jokowi.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Pikiran Rakyat Tasikmalaya

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *