IHSG Diprediksi Menguat Usai Kondisi Jenuh Jual

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan saham hari ini, Senin (5/4).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan penguatan indeks saham dikarenakan pergerakan indeks saham memasuki area oversold dalam beberapa hari terakhir.

Oversold adalah kondisi jenuh jual akibat harga saham di bursa sudah mengalami tekanan jual dan mencapai titik jenuh.

“Selain itu, indikator stochastic bergerak menyempit mengindikasikan potensi rebound,” ungkap Dennies dalam risetnya.

Meski demikian, penguatan diperkirakan hanya bersifat jangka pendek, sebelum kembali melanjutkan pelemahan. Ia memprediksi indeks bergerak dalam rentang support 5.928-5.956 dan resistance 6.016-6.048.

Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG masih berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.

Menurut dia,indeks akan bergerak dalam rentang support 5.827 dan resistance 6.088. “Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajar,” ujar William.

Meski demikian, selama support level mampu dipertahankan cukup kuat, William memprediksi peluang kenaikan IHSG jangka pendek masih terbuka lebar.

“Mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia berada dalam kondisi stabil yang terlihat dari data yang telah terlansir,” imbuhnya.

Ia menyarankan pasar mencermati sejumlah saham, seperti PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (1/4), IHSG ditutup menguat ke level 6.011.Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp1,17 triliun.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Sindonews.com

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *