IMF Jadi Biang Kerok yang Bikin Harga Emas Bakal Sulit Naik

Harga emas masih terjebak dalam pergerakan rentang harga yang sempit. Saat ada prospek ekonomi yang lebih cerah dan tercermin dari penguatan imbal hasil obligasi serta dolar AS, rasanya harga emas juga sulit terbang.

Harga emas dunia di pasar spot melemah 0,1% ke US$ 1.735/troy ons pada perdagangan pagi hari ini, Kamis (8/4/2021). Sejak 25 Februari lalu, emas selalu gagal tembus level psikologis US$ 1.750/troy ons.

Memang banyak faktor yang membuat emas rasanya susah sekali bangkit. Kombinasi kecepatan vaksinasi serta prospek ekonomi yang lebih baik membuat aset safe haven ini ditinggalkan oleh investor.

Yield dan dolar AS adalah musuh bagi emas. Masalahnya keduanya sedang garang-garangnya dan membuat harga emas tertekan. Tren kenaikan yield sepanjang tahun ini lebih merefleksikan permintaan pasar untuk mengkompensasi kenaikan inflasi.

Bagaimanapun juga walau yield nominal surat utang AS tenor 10 tahun tembus 1,7% tetapi secara riil setelah dikurangi inflasi yield-nya masih sangat rendah. Inilah mengapa harga emas tidak langsung longsor.

Kendati ada kenaikan yield, The Fed selaku bank sentral AS tak mau buru-buru menaikkan suku bunga. The Fed yang menegaskan bahwa program pembelian aset masih akan terus dijalankan.

Tapering dan segala bentuk pengetatan moneter lain dinilai sebagai suatu hal yang prematur atau terlalu dini untuk dilakukan saat ini. Jerome Powell sang ketua The Fed sudah berkali-kali menegaskan hal ini ke publik.

Para pembuat kebijakan The Fed memperkirakan ekonomi akan pulih secara substansial pada 2021 di tengah pembukaan kembali ekonomi dan mereka percaya pertumbuhan yang lebih kuat dari rata-rata di tahun-tahun berikutnya akan terus memfasilitasi pemulihan pasar tenaga kerja.

“Pertumbuhan PDB riil diproyeksikan menjadi substansial tahun ini dan tingkat pengangguran diperkirakan menurun secara signifikan,” tulis risalah The Fed.

Di sisi lain ramalan IMF yang lebih optimis tentang perekonomian global juga menjadi penghalang untuk emas naik.

Dalam konferensi pers di sela-sela Pertemuan Musim Semi (Spring Meeting), Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath menyebut proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini adalah 6%, naik dibandingkan perkiraan sebelumnya yaitu 5,5%.

Jika Produk Domestik Bruto (PDB) dunia benar-benar tumbuh 6%, maka akan menjadi catatan terbaik sejak 1973.

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Kompas Money

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *