IHSG Diprediksi Tak Berdaya, Minim Sentimen di Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (29/1). Pelemahan indeks saham dikarenakan minimnya sentimen pada akhir pekan.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut secara teknikal, pergerakan indeks saat ini masih berada dalam trend bearish alias melemah.

“Namun, rentang pelemahan mulai terbatas terlihat dari indikator stochastic memasuki area oversold (jenuh jual),” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Jumat (29/1).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.853-5.916 dan resistance 6.082-6.185.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai tren perdagangan hari ini akan mengekor tren global. Dia menyebut gelombang tekanan tampaknya belum akan berakhir.

Di sisi lain, rilis kinerja emiten 2020 yang masih berlangsung juga akan turut mewarnai pola pergerakan IHSG.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.901 dan resistance 6.156. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, ASII, KLBF, ICBP, JSMR, ITMG, dan ERAA.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup menguat. Indeks Dow Jones melonjak 0,99 persen ke level 30.603, S&P 500 hijau 0,98 persen ke level 3.787, dan Nasdaq Composite naik 0,5 persen menjadi 13.337.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *