IHSG Diprediksi Lesu di Tengah Kekhawatiran Pemulihan Ekonomi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan koreksi pada perdagangan Rabu (20/1). Pasalnya, pelaku pasar khawatir terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan investor cenderung wait and see terhadap kondisi perekonomian Tanah Air.

“Investor mengamankan keuntungan karena ada ekspektasi ekonomi baru akan bisa pulih di kuartal II 2021,” ujarnya dalam riset.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi perekonomian Indonesia baru bisa bangkit pada kuartal II 2021. Sementara itu, tantangan perekonomian Indonesia tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yakni pandemi covid-19.

Selain itu, pasar juga mencermati perkembangan kasus pandemi covid-19 yang belum menunjukkan tren penurunan. Kondisi tersebut mengakibatkan pemerintah kembali memberlakukan pembatasan sosial sehingga aktivitas perekonomian pun terbatas.

Oleh sebab itu, pada perdagangan kemarin, indeks saham turun cukup dalam yakni 67,97 poin atau 1,06 persen ke level 6.321.

“IHSG ditutup melemah karena masih dibayangi banyak ketidakpastian bahwa ekonomi akan segera pulih,” terangnya.

Melihat hal itu, ia memperkirakan IHSG melaju di rentang resistance 6.407-6.493 dan support 6.201-6.261.

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG melemah pada perdagangan hari ini. Menurutnya, peluang koreksi wajar IHSG masih berlanjut, sehingga tekanan pada indeks saham belum berakhir.

“Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” tuturnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.238 dan resistance 6.460.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street kompak ditutup menguat. Indeks Dow Jones naik 0,38 persen ke level 30.930, S&P 500 bertambah 0,81 persen ke level 3.798, dan Nasdaq Composite menguat 1,53 persen menjadi 13.197.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Okezone.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *