Jelang Rilis Bunga Acuan BI, IHSG Grogi & Jatuh ke Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (13/10/20) dibuka hijau tipis 0,01% di level 5.093,42. Selang 8 menit, IHSG sudah memerah 0,28% di level 5.011,55 jelang rilis suku bunga acuan oleh Gubernur Bank Indonesia.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 13 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 1 triliun.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan jual bersih sebesar Rp 11 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 4 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dengan beli bersih sebesar Rp 25 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy sebesar Rp 5 miliar.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan merilis hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Oktober 2020 hari ini..

Konsensus sementara yang dihimpun oleh CNBC Indonesia memperkirakan Gubernur Perry Warijyo dan kolega masih akan mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 4%. Adalah rupiah yang akan membuat BI ragu-ragu menurunkan suku bunga acuan.

Mata uang Tanah Air memang cenderung menguat akhir-akhir ini. Namun itu terjadi setelah melalui kuartal III-2020 yang ‘berdarah-darah’. Selama Juli-September 2020, rupiah ambles 4,65% di hadapan dolar AS. Rupiah menjadi mata uang dengan kinerja terburuk di Asia.

Beralih ke Wall Street, tiga indeks utama ditutup menguat, bahkan lumayan tajam. Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,88%, S&P 500 melesat 1,64%, dan Nasdaq Composite meroket 2,56%.

Kabar soal stimulus fiskal di AS masih menjadi sentimen utama yang mendorong bursa saham New York. Kini kembali muncul harapan Gedung Putih dan Capitol Hill bisa menemukan kata sepakat.

Pemerintah berencana menambah nilai paket stimulus dengan memasukkan sisa dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak terpakai. Jumlahnya sekitar US$ 130 miliar. Namun penggunaan dana ini perlu persetujuan Kongres, terutama dari kubu Demokrat.

Pemerintah berharap pihak Demokrat di Kongres mau bekerja sama dengan menurunkan ekspektasi nilai paket stimulus. “Pendekatan semua atau tidak sama sekali bukan sebuah pilihan yang dapat diterima oleh rakyat AS,” tegas surat yang ditulis Mnuchin dan Meadows kepada Pelosi dan Chuck Schumer (Pimpinan Demokrat di Senat), seperti dikutip dari Reuters.

 

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : WordPress.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *