Trump Batalkan Nego Stimulus Covid-19, Minyak Langsung Drop

Harga minyak mentah untuk kontrak yang aktif ditransaksikan ambles cukup dalam pagi ini Rabu (7/20/2020). Kali ini pemicunya adalah Presiden AS Donald Trump dan data minyak mentah Negeri Paman Sam.

Pada 09.05 WIB, harga minyak mentah berjangka acuan internasional Brent turun 1,64% ke US$ 41,95/barel. Pada saat yang sama, harga minyak berjangka patokan AS yakni WTI juga ambrol 2,02% ke US$ 39,85/barel.

Trump baru saja meninggalkan RS Militer Walter Reed pada Senin petang kemarin dan kembali ke Gedung Putih. Namun belum lama pria berusia 74 tahun itu kembali, sudah membuat pasar keuangan goyah dengan pernyataannya.

Secara sepihak Trump menunda negosiasi soal paket stimulus Covid-19 lanjutan menjadi setelah pemilu. Hal ini jelas mengejutkan lantaran sebelumnya ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan bahwa pihaknya dari Demokrat telah membuat kemajuan dalam perundingan soal bantuan Covid-19 dengan pemerintahan Trump.

Kemunduran ini membuat pelaku pasar menjadi cemas, apalagi untuk sektor energi khususnya minyak. Stimulus yang digadang-gadang bakal membantu mendongkrak permintaan kini prospeknya menjadi kabur.

Harga juga tertekan dengan adanya rilis data dari asosiasi industri minyak AS (API) yang menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS pekan lalu naik 951 ribu barel. Namun dari sisi pasokan sebenarnya ada kabar lain yang cukup menahan harga dari kemerosotan lebih lanjut.

Perusahaan energi sibuk mengamankan anjungan produksi lepas pantai dan mengevakuasi pekerja pada hari Selasa, saat Badai Delta mengganggu produksi minyak AS di Teluk Meksiko, yang menyumbang 17% dari total produksi minyak mentah AS.

Di Norwegia, serikat pekerja Lederne mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan memperluas aksi mogok kerja yang sedang berlangsung mulai 10 Oktober kecuali kesepakatan upah dapat dicapai untuk sementara waktu.

Reuters melaporkan, ada enam ladang minyak dan gas lepas pantai ditutup pada hari Senin karena aksi pemogokan ini dan membuat kapasitas produksi negara tersebutt turun sebesar 8%.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *