Rupiah Menguat Tipis ke Rp14.135 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.135 per dolar AS pada Jumat (4/12). Posisi tersebut menguat 0,03 persen dibandingkan perdagangan Kamis (3/12) sore di level Rp14.140 per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,01 persen, dolar Taiwan menguat 0,13 persen, won Korea Selatan menguat 0,63 persen, peso Filipina menguat 0,02 persen, ringgit Malaysia menguat 0,14 persen dan bath Thailand terpantau menguat 0,10 persen.

Sebaliknya, dolar Singapura melemah 0,01 persen, rupee India melemah 0,17 persen dan yuan China melemah 0,12 persen.

Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,02 persen dan dolar Kanada melemah 0,03 persen. Sedangkan dolar Australia menguat 0,09 persen dan franc Swiss menguat 0,03 persen.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan ada dua isu sedang bertolak belakang dan akan mempengaruhi pergerakan dolar terhadap mata uang negara lainnya hari ini.

Pertama, sentimen pelemahan ekonomi yang mendorong penurunan indeks dolar kembali menembus rekor terendahnya. Hal ini disebabkan persetujuan penggunaan vaksin Pfizer di Inggris.

“Data-data ekonomi yang menunjukkan pemulihan dari Eropa dan China misalnya juga membawa penguatan bagi aset-aset beresiko dan pelemahan dolar,” ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/12).

Selanjutnya adalah progres stimulus fiskal tambahan di AS yang kelihatannya akan berjalan mulus. “Kemarin memang ada keraguan stimulus AS diblok oleh pihak demokrat di parlemen karena nilainya kecil. Tapi tadi malam ada perkembangan bagus indikasi Demokrat setuju,” imbuhnya.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar: Zonautara

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *