Seluruh Kelurahan di DKI Sudah Catat Kasus Positif Covid-19

Penyebaran virus corona di DKI Jakarta telah merata di seluruh kelurahan di ibukota. Dilansir dari situs corona.jakarta.go.di, hingga Jumat (24/7), tercatat virus sudah menyebar ke seluruh 267 kelurahan di Jakarta.

Berdasarkan situs pemantauan Covid-19 hingga pukul 09.37 WIB, tercatat ada 10 kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi. Kelurahan Pademangan menjadi kelurahan dengan jumlah kasus terbanyak, 234 kasus.

Kemudian disusul Kelurahan Penjaringan 196 kasus, Kelurahan Sunter Agung 193 kasus, Kelurahan Lagoa 161 kasus, Kelurahan Sunter Jaya 155 kasus. Berikutnya, kelurahan Petamburan 147 kasus, Kelurahan Cempaka Putih Barat 142 kasus, Kelurahan Kramat 130 kasus, Kelurahan Kenari 130 kasus, dan Kelurahan Palmerah 126 kasus.

Sementara itu, sampai dengan kemarin, tercatat ada 33 RW zona rawan penyebaran Covid-19 di wilayah Ibu Kota. Zona merah ditetapkan berdasarkan tingginya laju kecepatan infeksi atau incident rate.

33 RW zona merah itu termasuk dalam wilayah pengendalian ketat yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Wilayah Jakarta Pusat mencatatkan RW terbanyak zona merah dengan 12 RW.

Kemudian Jakarta Utara 6 RW, Kepulauan Seribu 6 RW, Jakarta Barat 2 RW, Jakarta Selatan 2 RW, dan Jakarta Timur 5 RW.

Meski sebaran covid-19 sudah merata di seluruh kelurahan, namun berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, mayoritas wilayah di DKI berstatus zona oranya atau risiko penularan sedang. Hanya dua wilayah di Jakarta, yakni Jakarta Barat dan Jakarta Pusat masih berada dalam zona merah alias berisiko tinggi penyebaran Covid-19.

Di Jakarta Pusat, kecepatan infeksi mencapai 42,9 persen, sedangkan Jakarta Barat 10,5 persen. Kemudian di Jakarta Utara 11,9 persen, Jakarta Selatan 9,9 persen, Jakarta Timur 9,8 persen, dan Kepulauan Seribu 4,1 persen.

Jika merujuk jumlah kasus positif, wilayah Jakarta Selatan mencatatkan kasus positif terbanyak dengan 5.954 kasus, Jakarta Barat 5.477 kasus, Jakarta Timur 2.733 kasus, Jakarta Pusat 1.848 kasus, Jakarta Utara 1.571 kasus, dan Kepulauan Seribu 238 kasus.

Kemudian, untuk kasus positif yang berdomisili di luar Jakarta 60 kasus, serta yang masih dalam belum diketahui domisilinya 64 kasus.

Tercatat, hingga Kamis (23/7), jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 17.951 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.302 orang dinyatakan sembuh, dan 767 orang meninggal dunia.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang dilakukan sampai dengan 22 Juli 2020 telah mencapai 486.218 sampel. Pada 22 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 6.270 orang, 5.631 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 416 positif dan 5.215 negatif.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *