Resmi, Panitia Piala Dunia U-20 Bakal Berkantor di GBK Arena

Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC) resmi berkantor di Gedung GBK Arena, Jakarta. Tempat tersebut dinilai lebih strategis karena bisa diakses dari berbagai jalur.

GBK Arena resmi dipilih sebagai kantor INAFOC oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Jumat (10/7). Menpora didampingi Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, dan Dirut PPK GBK, Winarto.

”Tempat ini memenuhi syarat. Tidak terlalu jauh dan dari mana saja bisa diakses. Tempatnya masih relatif baru. Setelah FIFA memberikan struktur kepanitiaan organisasinya kemudian kami isi, setelah itu kami akan berkantor di sini,” kata Menpora.

Semua aktivitas kepanitiaan INAFOC nantinya akan terpusat di GBK Arena. Struktur INAFOC nanti akan diisi oleh berbagai unsur, baik dari Kemenpora, PSSI, dari kementerian lembanga lainnya, dan berbagai pihak termasuk institusi TNI dan Polri.

Selain struktur kepanitian, media juga akan mendapat tempat di GBK Arena seperti pada penyelenggaraan Asian Para Games 2018 silam. Media akan memperbarui informasi dari waktu ke waktu yang dibutuhkan oleh publik terkait Piala Dunia U-20 2021.

”Kami lihat gedung ini karena pernah digunakan Asian Para Games 2018. Jadi menurut kami ini tepat tempatnya. Ada pilihan lain yang ditawarkan Pak Dirut (GBK Arena), tetapi setelah kami lihat, langsung memilih ini,” ujar Menpora.

Dirut GBK Arena Winarto mengatakan bahwa pihaknya akan merenovasi lagi tempat yang akan menjadi sekretariat INAFOC. Pasalnya, acara kali ini berskala internasional, berbeda dengan Asian Para Games yang cuma berskala Asia.

”Di depan mata kita sebentar lagi akan ada event internasional yang tingkat dunia. Sebagaimana tempat ini kita renovasi untuk Asian Games 2018, kali ini event-nya adalah tidak hanya tingkat Asia tetapi tingkat dunia, ini sesuatu yang luar biasa, prestasi dari rekan-rekan di Kemenpora dan khususnya di PSSI,” ujar Winarto.

Presiden Joko Widodo sudah merestui enam stadion yang direkomendasikan oleh PSSI ke FIFA. Enam stadion yang diajukan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar.

Renovasi keenam stadion itu akan dikebut dan di bawah tanggung jawab Kementerian Perkejerana Umum dan Perumahan Rakyat. Pembangunan akan tetap berjalan sambil menunggu keputusan resmi FIFA yang kabarnya akan ke Indonesia pada September mendatang.

 

 

Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *