PSSI Diminta Berpikir Matang Terkait Rencana Lanjutkan Kompetisi

Induk sepakbola tanah air (PSSI) diminta berpikir matang terkait rencana melanjutkan kompetisi sepakbola di Indonesia. Standar protokol COVID-19 sesuai standar harus dipertimbangkan secara mendalam.

PSSI secara resmi sudah mengumumkan sepakbola Indonesia akan kembali berlanjut. Protokol yang sesuai dengan standar kesehatan akan diterapkan secara ketat untuk memastikan kompetisi berlangsung aman.

Pengamata Sepakbola Tommy Welly mengatakan PSSI harus memastikan implementasi protokol itu berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pasalnya, jika tidak ada implementasi yang jelas maka sepakbola berpotensi menjadi klaster baru COVID-19.

”Konsennya adalah supaya sepakbola tidak menjadi klaster terbaru penyebaran COVID-19. Implementasi protokol apakah bisa menjadi sederhana. Apakah sudah ada presentasi atau studi kelayakan dari operator liga,” kata Tommy dalam Webminar, di Jakarta, Senin (22/6).

Keputusan melanjutkan kompetisi Liga 1 dan 2 Indonesia didasarkan hasil rapat Komite Eksekutif pada Rabu lalu. Liga 1 akan bergulir pada September, sedangkan Liga 2 akan menyusul sebulan kemudian.

Tommy mengatakan rencana itu jelas disambut baik karena banyak penikmat sepakbola membutuhkan hiburan. Namun, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) perlu mengukur kemampuan finansial tiap-tiap klub.

Penerapan protokol yang ketat akan memakan banyak biaya. Oleh karena itu, perlu ada studi kelayakan dari sisi protokol kesehatan dan finansial klub sehingga kompetisi bisa menjamin keamanan pemain dan staf.

”Kita Ingin sepakbola untuk hiburan. Cuma persoalannya ada risiko juga yang harus diukur dengan baik. Dan ini menjadi wewenangnya, ranahnnya, para petinggi sepakbola kita di PSSI dan di operator liga,” ujar pria yang biasa disapa Bung Towel itu.

Kompetisi sepakbola di Indonesia ditangguhkan sejak Maret akibat Wabah Corona. Saat penangguhan kompetisi di Liga 1 Indonesia baru memainkan pekan ketiga, sedangkan Liga 2 baru memainkan pekan pertama.

 

 

Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *