Israel Adesanya, Penonton yang Jadi Juara UFC

Israel Adesanya adalah fenomena di UFC. Ia tak butuh waktu lama untuk menggapai podium tertinggi di kelas menengah setelah hanya jadi salah satu penonton UFC di 2017.

Adesanya resmi jadi bagian dari UFC pada 2018 dan kemudian hanya butuh waktu 18 bulan sampai akhirnya resmi jadi juara kelas menengah UFC.

Laga pertama adalah duel lawan Rob Wilkinson. Adesanya menang setelah membuat Wilkinson tak berdaya dihujani pukulan bertubi-tubi.

Dua pertarungan berikutnya adalah duel lawan Marvin Vettori dan Brad Tavares yang diakhiri dengan kemenangan angka.

Penampilan Adesanya di tahun 2018 ditutup dengan laga lawan Derek Brunson. Adesanya langsung menunjukkan performa impresif. Kombinasi tendangan dan pukulan menjatuhkan Brunson.

Pertandingan akhirnya dihentikan wasit setelah pukulan tangan kiri Adesanya membuat Brunson kembali berlutut.
Israel Adesanya berhasil meroket di UFC dalam waktu singkat.Israel
Adesanya lalu menaklukkan petarung veteran, Anderson Silva lewat kemenangan angka mutlak.

Kemenangan atas Silva mengantar Adesanya mendapat duel lawan Kevin Galstrum dalam perebutan gelar interim kelas menengah UFC. Laga itu kembali dimenangkan lewat keputusan angka mutlak.

Status juara kelas menengah UFC resmi disandang Adesanya dalam duel lawan Robert Whittaker.

Adesanya menang setelah pukulan tangan kirinya merobohkan Whittaker. Kemenangan ini terhitung cukup menarik karena terjadi ketika kedua petarung bertukar pukulan.

Adesanya sendiri sempat goyah terkena pukulan Whittaker namun mampu menyarangkan pukulan balasan yang membuatnya menang.

Adesanya menganggap karier cepat di UFC yang ia jalani sebagai sebuah hal yang juga sulit ia percayai.

“Saya hanya sekadar penggemar dan ini benar-benar seperti mimpi. Kalian mungkin melihat saya dan berpikir bahwa saya adalah juara UFC.”

“Namun sejujurnya saya adalah penggemar. Dua tahun lalu, saya masih duduk [melihat duel Dan Hooker lawan Ross Pearson] dan ikut berteriak. Saya hanya seorang penggemar,” tutur Adesanya merendah, dikutip dari CBSSports.

Sebutan ‘penggemar’ yang dilabeli oleh Adesanya sendiri tentu hanya sekadar kiasan. Ia tidak pernah benar-benar sekadar jadi penggemar hingga 2018 lalu direkrut oleh UFC sampai akhirnya jadi juara.

Adesanya adalah sosok yang punya jalan panjang sebagai petarung. Dia adalah petinju dan kickboxer yang telah melakoni banyak pertarungan. Adesanya bahkan sempat menjalani tinju dan kickboxer secara bersamaan dengan kariernya sebagai atlet MMA.

Kiprahnya di dunia tarung bebas lebih impresif dibandingkan di tinju dan kickboxing. Selama 18 kali bertarung di dunia MMA, Adesanya tak pernah merasakan kekalahan.

Bekal dari dua disiplin ilmu pertarungan itu yang turut memperkuat modal Adesanya berlaga di MMA. Dari 18 pertarungan yang dijalani, 14 diselesaikan oleh Adesanya lewat KO/TKO.

Israel Adesanya akan menghadapi Yoel Romero dalam perebutan kelas menengah UFC pada Sabtu (7/3) waktu setempat atau Minggu pagi WIB.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *