Song Hye Kyo Bicara Soal Sebutan sebagai Bintang Hallyu

Aktris cantik Song Hye Kyo adalah saksi hidup perjalanan drama Korea (K-drama) yang menjadi sentral dari Hallyu alias Korean Wave di seluruh dunia. Namanya amat dikenal sampai ke Jepang dan Cina ketika ia bermain dalam Auntumn in My Heart pada 2000 hingga film terakhirnya tahun ini, Encounter.

Hal ini terjadi karena kualitasnya yang baik hingga ia menjadi identik dengan K-drama. Ketika istilah Hally atau Korean Wave muncul, Hye Kyo menjadi bagian di dalamnya. Bahkan namanya ada di urutan teratas kategori K-drama dalam sebuah survey bertajuk ‘Hallyu, We Asked 100 Experts’ yang dilakukan Sports Seoul bulan lalu.

Lalu apa kesibukan terakhir Hye Kyo? “Saya bertemu dengan orang-orang yang tidak dapat saya temui ketika saya sibuk syuting. Saya juga beristirahat saat liburan. Lalu saya melihat tawaran proyek berikutnya,” katanya dilansir Soompi.

Mengenai gelar sebagai bintang Hallyu yang disematkan padanya, ia punya jawaban sendiri. ”Saya pikir itu berfungsi untuk mempromosikan citra dan budaya baru Korea. Gelar yang membanggakan itu juga bisa menjadi beban yang berat,” ucap istri aktor Song Joong Ki ini.

Song Hye Kyo memang kerap mempromosikan Korea di luar negeri. Dia juga berkontribusi dalam gerakan seperti dari buku ke situs di luar negeri. Di antaranya Shanghai dengan Profesor Seo Kyung Duk yang menyumbangkan 10.000 salinan buku panduan Korea dan Cina ke Museum Peringatan Pemerintah Sementara Hangzhou pada peringatan 100 tahun berdirinya Pemerintahan Sementara Korea.

Dia juga fokus pada upaya penyediaan layanan bahasa Korea ke museum-museum terkenal di dunia. Termasuk Museum Seni Modern di New York dan Museum Toronto.

Song Hye Kyo mengaku senang belajar bahasa dan sejarah. Ini pula yang membuatnya ikut dalam perubahan Hallyu.

“Ketertarikan saya pada bahasa telah tumbuh. Saat berkomunikasi dengan penggemar luar negeri, saya berpikir bahwa hal pertama yang mereka butuhkan adalah bahasa (yang bisa dipahami bersama), dan saya terus melakukan yang terbaik untuk belajar (bahasa). Ketertarikan saya pada sejarah juga meningkat karena saya bekerja di luar negeri, saya merasa banyak tanggung jawab sebagai aktor Korea. Saya melakukan berbagai upaya untuk menyampaikan sejarah dan budaya kita,” ungkapnya.

Ia mengaku tertarik melihat antusias penggemar. “Saya merasa terhormat dan bersyukur bahwa orang-orang dari berbagai negara mencintai saya dan pekerjaan saya. Itu juga kekuatan yang mendorong saya,” katanya.

“Saya kaget ada penggemar dari luar negeri melakukan kerja sukarela bersama-sama sebagai ‘penggemar Song Hye Kyo’ dan membuat sumbangan bersama. Saya sangat berterima kasih, dan itu menjadi kenangan yang sangat saya banggakan,” ucapnya.

Mengenai perkembangan Hallyu di masa depan, Hye Kyo optimis Korea makin dikenal di dunia. “Penting untuk membuat berbagai titik kontak baru berdasarkan pemahaman budaya satu sama lain. Saya pikir kami dapat memperluas Hallyu melalui pertukaran yang aktif, seperti bekerja dengan perusahaan produksi lokal dan artis, ” katanya.

Song Hye Kyo terlibat sejumlah film di luar Korea. Ia bermain dalam fil Tiongkok mulai dari The Grandmaster pada 2013 dan Love and Let Love pada 2017.

Tahun ini, ia juga dan menghadiri acara pemberian penghargaan Hong Kong Gold Merit Film Awards sebagai presenter. Kemudian, ia menandatangani kontrak dengan perusahaan produksi film Jet Tone Films dari Wong Kar Wai. Aktris ini juga menyatakan keinginannya untuk bekerja dengan lebih banyak sutradara, aktor, dan aktris Tiongkok di masa depan.

“Saya selalu bersyukur bahwa saya menerima banyak cinta. Saya akan melakukan yang terbaik untuk mengembalikan cinta itu dengan proyek dan akting yang bagus,” katanya.

 

 

 

 

Sumber : poskotanews.com
Gambar : WowKeren.com

 

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *