Yen Terpuruk di Level Terlemah 4 Bulan Jelang Pengumuman BOJ

Mata uang yen Jepang anjlok pada perdagangan Rabu (24/4/19) lawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga menyentuh level terlemah dalam empat bulan terakhir, tepatnya sejak 20 Desember 2018. Rentang pergerakan yen juga menjadi yang terlebar sejak pekan lalu, dari titik terendah ke tertinggi sebesar 72 pip.

Bank of Japan (BOJ) yang akan mengumumkan kebijakan moneter hari ini, Kamis (25/4/19), berpotensi menggerakkan yen lebih jauh. Pada pukul 7:49 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 112,18/US$ tidak jauh dari level terlemah Kamis kemarin di kisaran 112,39/US$, melansir kuotasi MetaTrader 5.

Pengumuman kebijakan BOJ hari ini diwarnai isu kemungkinan adanya stimulus moneter untuk mendongkrak perekonomian serta inflasi.

Survei yang dilakukan Bloomberg terhadap 100 ekonom menunjukkan sebanyak 48 di antaranya memprediksi BOJ akan memberikan stimulus moneter tahun ini. Sebanyak tiga dari 48 ekonom tersebut bahkan memprediksi Bank Sentral Jepang tersebut akan mengumumkan stimulusnya hari ini.

Stimulus atau pelonggaran moneter biasanya berdampak pada pelemahan kurs mata uang.

Pelemahan yen sebenarnya telah diprediksi oleh analis dari Jepang, yang tidak melihat adanya katalis yang mampu mendongkrak mata uang Jepang tersebut melawan dolar AS.

Masafumi Yamamoto, kepala ahli strategi mata uang Mizuho Securities, mengatakan penguatan yen lebih disebabkan karena risk-off atau menghindari risiko di bursa saham Jepang, melansir laporan Reuters.

Yamamoto juga memperkirakan penguatan yen terhadap dolar hanya berlangsung sementara, selama bank sentral utama dunia tidak menaikkan suku bunga.

“Sikap dovish bank sentral dunia membuat aset-aset berisiko menguat, yang menjadi penopang penguatan dolar melawan yen. Saya pikir pergerakan tersebut masih akan berlanjut selama bank sentral-bank sentral tidak menaikkan suku bunga,” kata Yamamoto.

BOJ sebelumnya sudah bersikap dovish dengan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi Jepang. Jika pada pengumuman kebijakan kali ini ada indikasi kuat akan memberikan stimulus, maka besar kemungkinan bursa saham Jepang akan menguat, dan yen semakin melemah.

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Forex Zone

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *