Waspada Aksi Ambil Untung, IHSG Diprediksi Terkoreks

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mulai memasuki tren pelemahan. Aksi ambil untung (profit taking) investor akan mewarnai pergerakan pasar saham hari ini.

Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengatakan indeks kini sedang berada di area jenuh beli atau overbought. Pasalnya, IHSG beberapa hari terakhir terus menghijau.

“Kami melihat kenaikan IHSG selama beberapa hari terakhir telah membawa IHSG ke daerah jenuh beli,” papar Yuganur dalam risetnya, Selasa (2/7).

Oleh karena itu, ia memperkirakan IHSG menuju titik support di area 6.300, 6.250, dan 6.125. Namun demikian, jika memang indeks benar-benar akan terkoreksi, sebagian pelaku pasar bisa memanfaatkan momen tersebut dengan masuk di harga murah.

“Koreksi dan konsolidasi yang akan terjadi dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi dalam jangka pendek,” terang dia.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama pun sependapat. Menurutnya, IHSG memang berada di area jenuh beli, sehingga rentan terkoreksi sore ini.

“Ada potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG hingga berpeluang menuju ke area support,” kata Nafan melalui risetnya.

RTI Infokom mencatat IHSG kemarin ditutup di zona hijau dengan penguatan tipis, yakni 0,33 persen ke level 6.379. Minat pelaku pasar asing dalam berinvestasi tampaknya belum juga memudar, karena mereka terus mencatatkan beli bersih atau net buy di all market sebesar Rp761,92 miliar.

Pergerakan saham dalam negeri sepertinya sejalan dengan bursa saham Wall Street. Tadi malam, tiga indeks utamanya terpantau menguat meski di bawah 1 persen.

Bila dirinci, Dow Jones naik 0,44 persen, S&P500 0,77 persen, Nasdaq Composite 1,06 persen, dan NYSE Composite 0,6 persen.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Okezone Ekonomi

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *