Emas Berjangka Naik Didukung Penurunan Indeks Dolar AS

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik moderat pada Senin (22/4/2019) waktu setempat ketika dolar Amerika Serikat (AS) melemah.

Mengutip Xinhua, Selasa (23/4/2019) emas Juni yang paling aktif naik 1,60 dolar AS, atau 0,13 persen, menjadi ditutup di 1.277,60 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,1 persen menjadi 97,28 sebelum perdagangan elektronik emas berakhir.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar AS turun, emas berjangka akan naik. Sebab, emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Ketegangan antara AS dan Iran juga mendukung daya tarik untuk emas aset safe-haven, kata analis pasar.

Presiden Donald Trump telah memutuskan untuk tidak menerbitkan kembali keringanan sanksi yang memungkinkan importir besar untuk terus membeli minyak Iran dengan batas akhir awal Mei, Gedung Putih mengatakan pada Senin.

Sekretaris Negara AS Mike Pompeo juga mengancam akan memberlakukan kembali sanksi terhadap semua negara yang mengimpor minyak dari Iran, mulai 2 Mei. Langkah baru Washington telah meningkatkan kekhawatiran tentang harga minyak yang lebih tinggi.

Sementara itu, jatuhnya indeks Dow Jones Industrial Average pada Senin membatasi kenaikan emas.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 2 sen, atau 0,13 persen menjadi 14,975 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 1,5 dolar AS, atau 0,17 persen, menjadi ditutup ke 902,20 dolar AS per ounce.

 

 

 

Sumber : inews.id
Gambar : Okezone Ekonomi

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *