Kevin/Marcus Kaget Menang Cepat di Final Hong Kong Terbuka

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tak menyangka bisa meraih kemenangan cepat atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam laga final Hong Kong Terbuka 2018, Minggu (18/11)

Kevin/Marcus mempertahankan gelar Hong Kong Terbuka dengan menundukkan Kamura/Sonoda yang merupakan juara di ajang yang sama pada tahun 2016.

Ganda putra nomor satu dunia itu hanya membutuhkan waktu 35 menit untuk mengalahkan sang lawan yang merupakan penghuni peringkat tiga dunia dengan skor 21-13 dan 21-12.

Dalam laga penutup final Hong Kong Terbuka, tekanan Kevin/Marcus benar-benar membuat Kamura/Sonoda tidak mampu mengeluarkan permainan terbaik.

“Kami bisa langsung in dari awal, enggak menyangka juga mereka tampil seperti itu, karena biasanya pertemuan dengan mereka selalu ramai,” kata Marcus dikutip dari situs resmi PBSI.

“Tadi kami bisa langsung menekan lawan, dari masuk lapangan sudah siap. Saat sudah menekan begitu kami tidak mau lepas, bahaya kalau mereka berkembang, mainnya bisa ramai banget. Jadi kami tekan terus,” tambahnya.

“Kalau dibilang menang mudah sih tidak. Tapi hari ini kami memang lebih siap dan jarang sekali membuat kesalahan sendiri. Selalu tekan lawan terus,” timpal Kevin.

Kesuksesan meraih gelar Hong Kong Terbuka 2018 membuat Kevin/Marcus mengoleksi sembilan gelar juara pada tahun ini.

Sebelumnya, Kevin/Marcus juga meraih gelar di ajang Indonesia Masters, India Terbuka, All England, Indonesia Terbuka, Asian Games, Jepang Terbuka, Denmark Terbuka, dan Fuzhou China Terbuka.

Capaian ini menjadi rekor baru sekaligus memperbaiki rekor tahun lalu dengan tujuh gelar super series.

Kevin/Marcus bertekad menyempurnakan prestasi dengan mengincar gelar dalam Final Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung di Guangzhou, China, 12-16 Desember.

“Kami selalu fokus tiap pertandingan, tidak mau lengah sama sekali. Kami juga mau memberikan yang terbaik di semua turnamen yang kami ikuti, kondisinya juga harus dijaga,” kata Kevin.

“Kami nikmati apa yang dilakukan, nikmati semua pertandingan yang kami lewati. Kami mau juara lagi di World Tour Final, karena tahun lalu kami juara. Tapi kami tidak mau ini jadi beban, kami jalani saja dan lakukan yang terbaik di sana,” imbuh Marcus.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *