Rupiah Dibuka Tangguh ke Rp15.221 meski Diramal Kembali Lesu Hari Ini

Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.221 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (1/9) pagi. Mata uang Garuda menguat 8,5 poin atau 0,06 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat dolar Singapura menguat 0,03 persen, yen Jepang 0,17 persen, won Korea Selatan 0,27 persen, dan peso Filipina 0,08 persen.

Lalu, baht Thailand menguat 0,1 persen dan yuan China 0,14 persen. Di sisi lain, rupee India melemah 0,06 persen dan dolar Hong Kong stagnan.

Sementara, mata uang utama negara maju kompak menguat. Euro Eropa menguat 0,03 persen, poundsterling Inggris 0,01 persen, dolar Australia 0,02 persen, franc Swiss 0,05 persen, dan dolar Kanada 0,1 persen.

Kendati, Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi rupiah akan melemah terhadap dolar AS hari ini. Menurutnya, investor masih menantikan data pekerjaan AS Non-Farm Payrolls yang akan dirilis nanti malam.

Data ini menjadi perhatian besar pelaku pasar karena dapat mengubah ekspektasi terhadap kebijakan suku bunga bank sentral AS (The Fed).

Ariston menjelaskan data yang bagus membuka lagi peluang kenaikan suku bunga acuan yang bisa mengangkat nilai dolar AS.

“Semalam, data ekonomi AS juga menunjukkan hal yang positif di mana data klaim tunjangan pengangguran menunjukkan jumlah klaim yang di bawah ekspektasi. Hal ini mendorong penguatan dolar AS kembali,” imbuh Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Ariston pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.260 sampai Rp15.280 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : JawaPost.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *