Gegara Ini Harga Emas Terus-terusan Ambles

Harga emas kembali mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang penurunan untuk hari ketujuh secara berturut-turut.

Harga emas pun menetap di level terendah dalam lebih dari sebulan terakhir, karena imbal hasil obligasi pemerintah dan dolar Amerika Serikat (AS) naik setelah rilis data ekonomi lebih baik dari perkiraan.

Melansir Xinhua, Rabu, 16 Agustus 2023, emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun USD8,80 atau 0,45 persen menjadi USD1.935,20 per ons.

Emas berjangka tergelincir USD2,60 atau 0,13 persen menjadi USD1.944,00 pada Senin, 14 Agustus 2023, setelah terpangkas USD2,30 atau 0,12 persen menjadi USD1.946,60 pada Jumat, 11 Agustus 2023, dan tergerus USD1,70 atau 0,09 persen menjadi USD1.948,90 pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Penjualan ritel AS meningkat

Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel AS yang disesuaikan secara musiman tumbuh 0,7 persen pada Juli 2023 dari bulan sebelumnya. Angka pertumbuhan ini lebih baik dari kenaikan 0,3 persen yang direvisi naik pada Juni 2023, dan di atas ekspektasi ekonom kenaikan 0,4 persen.

Data ekonomi lainnya yang dirilis beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga impor AS naik 0,4 persen pada Juli 2023, menjadi kenaikan terbesar sejak Mei 2022. Ekonom mengharapkan kenaikan 0,2 persen.

Indeks Manufaktur Empire State New York merosot ke negatif 19 pada Agustus dari 1,1 pada Juli, jauh di bawah perkiraan pasar yang negatif. Ini menunjukkan penurunan pertama dalam aktivitas manufaktur di Negara Bagian New York dalam tiga bulan.

Di sisi lain, Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan dirinya belum siap untuk mengumumkan kemenangan dalam pertempuran atas inflasi yang tinggi.

Kashkari mengatakan dia secara pribadi berpikir mungkin ada lebih banyak pengetatan. Risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal periode Juli 2023 akan dirilis pada Rabu.

Harga perak untuk pengiriman September turun 5,20 sen atau 0,23 persen menjadi USD22,656 per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD14,60 atau 1,61 persen menjadi USD892,20 per ons.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : BSI Maslahat

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *