Rupiah Unjuk Gigi ke Rp14.715 per Dolar Pagi Ini

Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp14.715 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (11/5) pagi. Mata uang Garuda menguat 17 poin atau 0,12 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga bergerak di zona hijau. Tercatat won Korea Selatan menguat 0,26 persen, baht Thailand 0,09 persen, dan yen Jepang 0,16 persen.

Lalu, rupee India dan peso Filipina masing-masing menguat 0,06 persen dan 0,1 persen. Sedangkan, dolar Singapura melemah 0,05 persen, yuan China minus 0,13 persen, dan dolar Hong Kong stagnan.

Sementara, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona merah. Euro Eropa melemah 0,03 persen, dolar Kanada minus 0,08 persen, dolar Australia minus 0,01 persen, dan franc Swiss minus 0,02 persen. Adapun poundsterling Inggris stagnan

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi rupiah menguat terhadap dolar AS hari ini. Menurutnya, penguatan ini seiring dengan inflasi AS yang turun menjadi 4,9 persen pada April.

Ia menilai penurunan ini meningkatkan ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS (The Fed) akan menahan suku bunga acuannya di pertemuan Juni nanti.

“Dan ini bisa mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Ia menambahkan ekspektasi terhadap jeda kenaikan suku bunga acuan AS tersebut juga bisa mendorong pelaku pasar masuk lagi ke aset berisiko seperti aset-aset di emerging markets, termasuk rupiah.

Ariston memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp14.750 sampai Rp14.680 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *