Suriah Kembali Jadi Anggota Liga Arab

Organisasi regional Liga Arab menerima Suriah kembali menjadi anggota setelah absen selama 11 tahun. Keputusan ini diungkap pada Minggu (7/5) usai pertemuan luar biasa di markas Liga Arab di Kairo, Mesir.

Status keanggotaan Suriah akan berlaku segera. Sebelumnya keanggotaan Suriah ditangguhkan selama penumpasan kekerasan terhadap protes antipemerintahan.

Liga Arab dibentuk pada Maret 1945 sebagai wadah negara-negara Arab yang berada di Afrika dan Timur Tengah. Organisasi ini awalnya didirikan oleh enam negara tetapi kini anggotanya ada 22.

Keanggotaan Suriah ditangguhkan mulai 16 November 2011.

CNN memberitakan bahwa Liga Arab menyatakan ‘melanjutkan partisipasi delegasi pemerintah Republik Arab Suriah’, dalam keterangan resminya.

Liga Arab dalam pernyataannya juga menekankan perlunya langkah praktis dan efektif menyelesaikan krisis di Suriah.

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad dapat ikut Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab bila diundang dan mau hadir.

“Suriah, mulai malam ini, adalah anggota penuh Liga Arab, dan mulai besok mereka berhak berpartisipasi dalam pertemuan apa pun. Ketika negara tuan rumah, dalam hal ini Arab Saudi, mengirimkan undangan, (Assad) dapat hadir jika mau,” kata Gheit.

Penerimaan Suriah di Liga Arab ini diprediksi bisa memperbaiki hubungan Assad secara internasional dan memungkinkan pencabutan sanksi yang sudah melumpuhkan rezimnya.

Suriah kini berada di bawah sanksi Barat selama bertahu-tahun. Sanksi paling menonjol adalah Undang-Undang Caesar AS 2019 yang membatasi individu, perusahaan atau pemerintah dari kegiatan ekonomi yang membantu upaya perang Assad.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *