Rupiah Loyo ke Rp14.964 Jelang Libur Panjang Wafat Isa Almasih

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp14.964 per dolar AS pada Kamis (6/4) pagi. Mata uang Garuda melemah 32 poin atau 0,22 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,20 persen, baht Thailand melemah 0,22 persen, peso Filipina menguat 0,15 persen, won Korea Selatan melemah 0,58 persen, dan yuan China menguat 0,02 persen.

Dolar Singapura melemah 0,11 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,10 persen, poundsterling Inggris melemah 0,14 persen, dan franc Swiss melemah 0,02 persen.

Lalu, dolar Australia melemah 0,027 persen, dan dolar Kanada melemah 0,14 persen.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah tertekan akibat sentimen negatif yang mereda dan penguatan dolar karena data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang melemah.

Data tenaga kerja ADP menunjukkan penambahan pekerjaan yang jauh lebih kecil dari perkiraan, begitu pula dengan data ISM non-manufakturing (service) AS yang jauh lebih rendah dari ekspektasi memicu investor flight to saftey,” ujar Lukman

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp14.900 per dolar AS – Rp15.050 per dolar AS.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Indoposco

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *