Rupiah Loyo ke Rp15.075 per Dolar AS Pagi Ini

Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.075 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (30/3) pagi. Mata uang Garuda melemah 20 poin atau minus 0,13 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.

Mata uang Asia bervariasi. Yuan China naik 0,19 persen, dolar Singapura turun 0,02 persen, ringgit Malaysia stagnan, dan peso Filipina naik 0,04 persen.

Ada juga yen Jepang yang naik 0,16 persen, baht Thailand turun 0,04 persen, dan won Korea Selatan turun 0,16 persen.

Mata uang utama negara maju mayoritas melemah. Poundsterling Inggris minus 0,06 persen, euro Eropa melemah 0,04 persen, franc Swiss turun 0,07 persen, dolar Australia minus 0,09 persen, dan dolar Kanada turun 0,06 persen.

Namun, Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi rupiah akan menguat hari ini karena ditopang oleh sentimen risk on di pasar. Selain itu, aliran modal asing masuk ke Surat Berharga Negara (SBN) masih akan terus mendukung rupiah.

“Namun penguatan akan terbatas oleh penguatan dolar AS, dengan meredanya kekhawatiran pada krisis perbankan, maka The Fed akan kembali hawkish dan fokus pada usaha memerangi inflasi,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.940 per troy ons dan resistance US$1.975 per troy ons.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : JawaPos.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *