Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Sekitar Gedung DPR Imbas Demo BEM SI
Ribuan personel dikerahkan untuk mengamankan aksi demo yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR, Kamis (30/3).
Demo tersebut digelar oleh BEM SI dengan tuntutan menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tentang Cipta Kerja (Perppu Ciptaker).
“1.400 personel (yang dikerahkan),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta.
Trunoyudo menyampaikan pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengantisipasi kemacetan imbas aksi demo. Kepada para pengendara, lanjut dia, juga diimbau untuk mencari alternatif jalan lain demi menghindari kemacetan.
Berikut rekayasa lalin yang telah disiapkan oleh kepolisian:
– Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda
– Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah gedung DPR/MPR diputar balik di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda
– Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang
– Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar
– Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika diluruskan ke Jalan Gelora
– Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora Gelora di belok ke kiri Jalan Asia Afrika
– Arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan arah Semanggi
– Apabila terjadi kepadatan bus di pintu 10 yang akan parkir di GBK maka sebelum simpang susun Semanggi dibelokkan ke kiri arah Bundaran Senayan dan diarahkan masuk melalui pintu 7 GBK.
Sebelumnya, BEM SI mengkritik tindakan Pemerintah Joko Widodo yang tetap mengesahkan Perppu Ciptaker di tengah penolakan yang muncul dari berbagai elemen masyarakat.
“Kami akan melakukan aksi penolakan Perppu Ciptaker di Gedung DPR Jakarta dan akan diikuti oleh aksi penolakan di 8 wilayah lainnya, tapi wilayah mana saja akan kita lihat nanti” kata Koordinator Pusat BEM SI, Hilmi Ash Shidiqi saat dihubungi.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
