Rupiah Lesu di Rp15.207 Dipicu Kekhawatiran Tingginya Inflasi AS

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.207 per dolar AS pada Senin (13/2) pagi. Mata uang Garuda melemah 73 poin atau minus 0,49 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.

Tak jauh beda, mata uang di kawasan Asia terpantau melemah. Rupee India naik 0,01 persen, yuan China merosot 0,18 persen, yen Jepang minus 0,28 persen, dan dolar Singapura turun 0,17 persen.

Kemudian baht Thailand minus 0,24 persen, peso Filipina menguat tipis 0,38 persen, ringgit Malaysia jatuh 0,54 persen, dan won Korea Selatan minus 0,64 persen.

Mata uang utama negara maju juga mayoritas melemah. Poundsterling Inggris minus 0,14 persen, euro Eropa melemah 0,06 persen, dolar Australia minus 0,11 persen, franc Swiss melemah 0,17 persen, dan dolar Kanada minus 0,16 persen.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih tertekan hari ini. Sebab, terdapat kekhawatiran pasar atas potensi kebijakan moneter Bank Sentral AS yang lebih ketat usai membaiknya situasi ketenagakerjaan AS.

“Membaiknya situasi ketenagakerjaan AS berpotensi meningkatkan konsumsi dan berujung pada kenaikan inflasi. Inflasi tinggi ini yang berusaha diturunkan oleh Bank Sentral AS dengan cara mengetatkan kebijakan moneternya. Kebijakan moneter AS yang lebih ketat biasanya memicu penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” tutur Ariston pada CNNIndonesia.com, Senin (13/2).

Sementara di sisi lain, ia mengutip IMF yang memperkirakan perekonomian global tahun ini tidak seburuk perkiraan tahun lalu. Terlebih, ekonomi China yang mulai aktif kembali pasca dibukanya kebijakan pembatasan, mendukung ekspektasi tersebut.

“Ini mendorong pelaku pasar masuk kembali ke aset-aset berisiko dan bisa menahan pelemahan harga yang terjadi di aset-aset berisiko saat ini, termasuk rupiah. Ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di atas 5 persen juga membantu menahan pelemahan rupiah,” tegasnya.

Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.160 sampai Rp15.180 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *