Salman Rushdie Terbitkan Novel Baru 6 Bulan Setelah Ditikam

Penulis Ayat Ayat Setan Salman Rushdie merilis novel baru sekitar enam bulan setelah jadi korban penikaman. Victory City kini menjadi novel ke-15 yang pernah diterbitkan Salman Rushdie.
Novel yang terbit pada Selasa (7/2) tersebut mengisahkan Kekaisaran Vijayanagara yang menguasai sebagian besar subcontinent India pada abad ke-14.

Pada Agustus 2022, Salman Rushdie diserang dan ditikam hingga 15 kali saat akan memberikan kuliah soal kebebasan berekspresi di Chautauqua Institute.

Penikaman itu terjadi sekitar tiga dekade setelah Iran menginstruksikan umat Islam membunuh Rushdie karena dinilai menistakan agama lewat Ayat Ayat Setan yang dirilis pada 1988.

Salman Rushdie Disebut Sadar dan Sudah Bicara ke Penyidik
Salman Rushdie ditikam oleh seorang pemuda 24 tahun bernama Hadi Matar yang membuat kondisi Rushdie cedera serius bahkan terancam kehilangan salah satu matanya.

Rushdie pun mulai membaik bahkan hanya sehari setelah dirinya ditikam secara brutal. Bahkan hanya dalam beberapa hari dirinya bisa lepas dari ventilator dan bisa berbicara kepada penyidik soal kejadian tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua masyarakat yang dengan berani melompat untuk membelanya dan memberikan pertolongan pertama bersama dengan polisi dan dokter yang telah merawatnya,” kata keluarga.

“Dan untuk curahan cinta dan dukungan dari seluruh dunia,” lanjutnya.

Namun, seperti diberitakan Reuters, Rushdie berjuang kembali untuk menulis sejak serangan tersebut. Tak hanya itu, ia juga sering mengalami mimpi buruk.

Rushdie menghabiskan enam minggu untuk memulihkan diri di rumah sakit dan masih memerlukan kunjungan medis rutin, katanya kepada majalah New Yorker beberapa waktu lalu.

Dia berharap serangan itu tidak membayangi novel tersebut.

“Saya selalu berpikir bahwa buku-buku saya lebih menarik daripada hidup saya,” katanya kepada majalah tersebut. “Sayangnya, dunia tampaknya tidak setuju.”

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *