Gagal Terbang, Harga Emas Malah Turun

Harga emas kembali jatuh. Pada penutupan perdagangan Kamis (9/2/2023), emas ditutup di posisi US$ 1.861,39 per troy ons. Harga sang logam turun tajam 0,76%.

Pelemahan tersebut memutus penguatan sang logam mulia yang sudah berlangsung sejak Senin hingga Rabu pekan ini.

Kendati demikian, harga emas terpantau menguat tipis pada hari ini bahkan nyaris tidak bergerak.

Pada Jumat (10/2/2023) pukul 06: 20 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.861,55 per troy ons. Harganya menguat tipis 0,009%.

Pelemahan emas kemarin memupus harapan banyak pihak yang memperkirakan emas bakal terbang.

“Emas saat ini memasuki fase konsolidasi. Artinya emas akan diperjualbelikan dalam range yang tipis,” tutur Matt Simpson, analis City Index, dikutip dari Reuters.

Emas juga melemah setelah pejabat bak sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve Christopher Waller mengatakan data tenaga kerja menunjukkan inflasi masih kencang. Pernyataan Waller membuka kemungkinan jika The Fed masih bisa agresif.

Pernyataan Walker lebih hawkish dibandingkan Chairman The Fed Jerome Powell yang menyatakan sudah ada tanda-tanda disinflasi di AS.

Pernyataan yang bertolak belakang inilah yang membuat pelaku pasar emas menahan diri.

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Aneka Logam

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *