Menanti Rapat Dewan Gubernur BI, Rupiah Menguat ke Rp15.570 per Dolar

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.570 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (22/12) pagi. Mata uang Garuda menguat 18 poin atau plus 0,11 persen dibandingkan posisi sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat. Won Korea Selatan tumbuh 0,69 persen, yen Jepang menguat 0,38 persen, dolar Singapura naik 0,21 persen, dan ringgit Malaysia plus 0,18 persen.

Dolar Hong Kong juga menguat 0,06 persen dan yuan China naik 0,10 persen. Sedangkan baht Thailand turun 0,04 persen, peso Filipina melemah 0,04 persen, dan rupee India turun 0,08 persen.

Mata uang utama negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,25 persen, euro Eropa plus 0,23 persen, franc Swiss naik 0,15 persen, dolar Australia naik 0,34 persen, dan dolar Kanada tumbuh 0,07 persen.

Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah diperkirakan akan menguat didukung oleh kembalinya sentimen risk-on di bursa.

“Dari domestik, investor menantikan rapat dewan gubernur (RDG) BI untuk kebijakan yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga 25 bps. Namun, ada kemungkinan yang cukup kuat di 50 bps, ini akan mendukung rupiah juga,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.500 sampai Rp15.600 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Joglosemar News

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *