Izin Liga 1 2022-2023 Belum Keluar, Pinta Pelatih Persib kepada Pemain

Persib Bandung memilih untuk melanjutkan program latihan mesti Liga 1 2022-2023 tidak jadi bergulir pada 2 Desember.

Upaya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) guna mendapatkan izin keamanan dari Kepolisian untuk melanjutkan kompetisi dengan sistem bubble tanpa penonton belum direstui.

Alasannya, Polri masih mematangkan Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022, sebagai evaluasi penyelenggaraan keamanan dan pengamanan sepakbola pasca tragedi Kanjuruhan 1 Oktober.

Selain itu. empat stadion yang akan digunakan yakni Stadion Jatidiri (Semarang), Maguwoharjo (Sleman), Sultan Agung (Bantul), Moch Soebroto (Magelang) belum lolos verifikasi.

“Pertama, tentunya kami sangat menunggu informasi dari PSSI mengenai kepastian kompetisi berjalan,” kata Yaya Sunarya pelatih fisik Persib mewakili pelatih Luis Milla.

“Ketika informasi, misal akan digelar tanggal 18 kemudian 25 November kemudian final di tanggal 2 Desember, tentunya kami membuat program mengarah ke sana,” papar Yaya.

“Berlanjut setiap hari latihan, lalu game internal atau misalnya dengan uji coba.”

Sayang, informasi yang didapat staff pelatih menuju kick off pada 2 Desember pun batal digelar.

Raut kekecewaan terpampang di benak para pelatih apalagi para pemain Persib.

Staf pelatih Persib ingin semua pemain Maung Bandung tetap bisa konsisten mencoba tak terpengaruh dengan batalnya kelanjutan liga.

“Sampai sekarang kami belum dapat informasi resmi mengenai kepastian liga. Artinya, kami meminta pemain untuk tetap konsisten di latihan,” ungkap Yaya.

“Baik itu attitude atau sikap keseriusan pemain di latihan, konsentrasi, ketiga akan selalu melihat berdasarkan intensitas di latihan,” tuturnya.

Sambil menunggu informasi kejelasan kelanjutan kompetisi, pemain dituntut agar tetap menjaga kondisi ideal untuk bertanding.

Staf pelatih berharap pemainnya terus berproses setiap harinya.

“Artinya, kami meminta pemain bukan hanya menunggu kompetisi tapi bagaimana progres setiap pemain di setiap latihan, hari per hari,” ujar Yaya.

Pelatih berusaha setidaknya meminimalisir perasaan jenuh para pemain dengan melangsungkan kegiatan di luar sepak bola seperti bermain paintball.

Mereka juga melangsungkan pertandingan uji coba atau game internal seperti yang sudah pernah dilakukan.

“Bisa jadi ada uji coba tetapi kami masih tetap menunggu informasi dari manajemen. Jadi, harus lebih memilih dan mempersiapkan diri ke kompetisi,” terang Yaya.

“Untuk sementara, kami fokus ke sana (kompetisi) kalau tidak jadi akan dibuat game internal,” tukasnya.

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Bola Kompas

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *