PM Jepang Perintahkan Penyelidikan Gereja Unifikasi

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah memerintahkan penyelidikan terhadap Gereja Unifikasi, lapor kantor berita Kyodo pada Senin, 17 Oktober 2022. Penyelidikan ini dilakukan setelah ditemukannya fakta mengenai hubungan gereja dengan partai berkuasa Jepang terkait pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe.

Dukungan masyarakat untuk pemerintahan Kishida telah jatuh ke level terendah sejak ia menjabat di tengah meningkatnya kemarahan terhadap Partai Demokrat Liberal (LDP). Banyak warga Jepang kesal karena LDP tidak sepenuhnya jujur mengungkapkan hubungannya dengan Gereja Unifikasi.

Kishida menginstruksikan menteri kebudayaan untuk menyelidiki gereja tersebut di bawah Undang-Undang Perusahaan Keagamaan. Perintah pembubaran bisa saja dikeluarkan nantinya tergantung pada hasil penyelidikan.

Shinzo Abe tewas ditembak dalam acara kampanye pemilihan umum pada Juli lalu. Tetsuya Yamagami, tersangka pembunuhan Abe, mengatakan bahwa ibunya dibuat bangkrut oleh Gereja Unifikasi yang disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan LDP.

Gereja Unifikasi disebut sejumlah kritikus sebagai aliran sesat, dan Abe pun mendapat kecaman karena pernah mempromosikan gereja tersebut.

“Kami akan segera memulai penyelidikan,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan Jepang, Keiko Nagaoka, kepada wartawan.

Sebelumnya, Gereja Unifikasi cabang Jepang telah mengonfirmasi bahwa ibu Yamagami adalah seorang anggota. Tetapi pihak gereja menolak mengomentari klaim tersangka bahwa ibunya telah memberikan “sumbangan besar” selama lebih dari 20 tahun lalu.

Presiden Gereja Unifikasi Jepang, Tomihiro Tanaka mengatakan pada konferensi pers bahwa ibu Yamagami menjadi pengikut di akhir 1990-an. :Keluarga itu menderita kehancuran finansial sekitar tahun 2002,” ujar Tanaka.

Nama resmi organisasi ini adalah Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Penyatuan Dunia, meskipun lebih dikenal sebagai Gereja Unifikasi. Gereja ini didirikan di Korea Selatan pada 1954 oleh Sun Myung Moon. Gerakan anti-komunismenya yang keras memicu tumbuhnya hubungan dengan politisi konservatif di seluruh dunia, termasuk di Jepang.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : VOA Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *