Hari Kedua Jadi Pj Gubernur, Heru Budi Beri Arahan ke OPD hingga Lurah se-Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara pengarahan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wali Kota, Bupati, Camat dan Lurah se-Provinsi DKI Jakarta.

Adapun kegiatan pengarahan ini diadakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/10/2022).

Pantauan Liputan6.com, Heru tiba di lokasi pada pukul 08.52 WIB. Heru mengenakan baju batik berlengan panjang dengan warna dominan coklat.

Saat tiba di TIM, Heru langsung menuju Gedung Teater, Graha Bhakti Budaya TIM. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Setidaknya hadir 255 Lurah hingga 44 Camat pada pengarahan hari ini. Selain itu, juga dihadirkan tiga suku dinas yakni Dinad Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Perumahan.

Pada kesempatan ini ada dua poin yang digarisbawahi Heru dan disampaikan ke seluruh Kepala OPD hingga Lurah se Provinsi DKI Jakarta.

Hal pertama, Heru mengarahkan agar ke depan program baik yang telah berjalan dapat diteruskan. Kedua, dia ingin agar prestasi yang sudah diraih Jakarta dapat terus dijaga.

“Meneruskan program baik yang telah berjalan. Prestasi yang sudah ada tolong dijaga,” kata Heru.

Hari Pertama Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi Bahas Banjir dengan Menteri PUPR

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan langsung bekerja menyelesaikan berbagai masalah di Jakarta mulai dari, banjir, kemacetan, hingga tata ruang. Usai resmi dilantik, Heru akan bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Senin (17/10/2022) sore.

Menurut dia, pertemuan ini akan membahas soal penanganan banjir di Jakarta. Heru menyebut ada tiga macam banjir yang kerap melanda DKI Jakarta antara lain, banjir rob, banjir hujan, dan banjir kiriman.

“Kalau banjir itu kan ada tiga, banjir rob, banjir hujan yang memang masuk ke area Jakarta, banjir kiriman. Nanti sore saya akan bertemu dengan Pak Menteri PUPR terkait dengan banjir kiriman yang memang harus terbebankan di DKI,” kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/10/2022).

“Saya meminta kepada Pak Menteri PUPR untuk saya menghadap beliau meminta saran dan koordinasi dan kombinasi, dan apa yang harus saya lakukan Pemda harus dilakukan dan bersama-sama dengan bidang PU,” sambungnya.

Dia mengatakan penanganan banjir rob di DKI nantinya akan dimasukkan dalam APBD tahun 2023. Mulai dari, pembangunan breakwater atau pemecah gelombang, pembangunan turap, dan pembangunan waduk di sekitar Jakarta Utara atau Jakarta Barat.

Untuk penanganan banjir jangka pendek, Heru akan melakukan pengecekan seluruh pompa-pompa apakah berfungsi dengan baik. Selain itu, mengecek pengerukan saluran-saluran di Jakarta.

“Tentunya yang short time ini yang sangat mendesak satu dua bulan ini ada dua hal. Yang pertama, adalah saya harus mengecek seluruh pompa-pompa, rumah pompa, waduk berfungsi dengan baik. Tahun ini juga ada anggaran pengerukan saluran-saluran. Saya akan juga dgn pejabat terkait melakukan pengecekan,” ujarnya.

 

 

 

 

Sumber : liputan6.com
Gambar : Liputan6.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *