Bentrok Libya Tewaskan 32 Orang, PBB Serukan Gencatan Senjata

PBB telah menyerukan penghentian segera permusuhan di Libya setelah sehari bentrokan mematikan antara faksi-faksi politik di ibu kota, Tripoli. Sedikitnya 32 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam pertempuran itu.

Di antara yang tewas adalah komedian muda Mustafa Baraka, kata seorang pejabat.

Libya berada dalam kekacauan sejak pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 yang menggulingkan penguasa lama Kolonel Moammar Gaddafi. Meskipun demikian, negara ini telah menikmati periode yang relatif tenang selama dua tahun terakhir.

Pada hari Sabtu, angkatan bersenjata dari pemerintah yang diakui secara internasional mencoba untuk mendorong kembali konvoi milisi yang setia kepada Fathi Bashagha – pria yang diakui sebagai perdana menteri oleh saingannya, parlemen timur dan bersaing untuk menguasai negara.

“Ada laporan tentang tembakan senjata ringan dan ledakan di beberapa wilayah ibu kota. Asap hitam terlihat membubung di seluruh kota,” sebut pihak Kementerian Pertahanan Libya, seperti dikutip dari AFP, Senin 29 Agustus 2022.

Layanan darurat mengatakan sejumlah rumah sakit telah terkena. Orang-orang juga dievakuasi dari daerah sekitar pertempuran.

Pada Minggu, ada ketenangan di ibu kota.

Misi PBB untuk Libya mengatakan, pertempuran itu termasuk “penembakan berat dan menengah tanpa pandang bulu di lingkungan berpenduduk sipil” dan menyerukan gencatan senjata segera. Gencatan senjata ini turut didukung Duta Besar AS untuk Libya, Richard Norland pada hari Sabtu.

Negara kaya minyak itu pernah memiliki salah satu standar hidup tertinggi di Afrika, dengan perawatan kesehatan gratis dan pendidikan gratis.

Tetapi stabilitas yang mengarah pada kemakmurannya telah hancur dan Tripoli sering mengalami pertempuran antara kekuatan saingan sejak 2011.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : MSN

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *