The Fed Yakin AS Tak Resesi, Rupiah Perkasa Rp14.937 Pagi Ini

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.937 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (28/7) pagi. Mata uang Garuda menguat 72,5 poin atau 0,48 persen dari posisi sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Yen Jepang menguat 0,48 persen, won Korea Selatan menguat 0,45 persen, dolar Singapura menguat 0,02 persen, dan peso Filipina menguat 0,17 persen.

Yuan China menguat 0,07 persen, baht Thailand melemah 0,18 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada perdagangan pagi ini.

Mata uang utama negara maju juga terpantau bervariasi. Euro Eropa melemah 0,07 persen dan poundsterling Inggris melemah 0,02 persen dan dolar Australia melemah 0,03 persen.

Dolar Kanada melemah 0,03 persen, franc Swiss menguat 0,09 persen dan rubel Rusia melemah 1,21 persen.

Sebelumnya, Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan menguat di perdagangan pagi ini, didorong oleh statement Gubernur the Fed Jerome Powel yang tetap optimis akan perekonomian Amerika Serikat (AS).

Artinya, meski The Fed kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada Juli 2022 ini, tak membuat dolar langsung perkasa, sehingga rupiah bisa menguat.

“Rupiah berpeluang menguat oleh pelemahan dolar AS. Dari hasil pertemuan Powel mengesampingkan kemungkinan resesi namun tetap pada lajur kenaikan suku bunga,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Lukman memperkirakan hari ini rupiah akan berada di kisaran Rp14.925 per dolar AS hingga Rp15.050 per dolar AS.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *