Harga Emas Menguat setelah Inflasi AS Melonjak

Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari. Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk Juni lebih tinggi dari yang diperkirakan dan melemahnya dolar AS memberikan dukungan terhadap logam kuning.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD10,70 atau 0,62 persen menjadi USD1.735,50 per ounce. Ada secercah harapan untuk bullish untuk emas yang kehilangan sekitar satu persen selama dua sesi sebelumnya.

Terlepas dari rebound Rabu, 13 Juli 2022, harga emas berjangka masih menuju kerugian minggu kelima berturut-turut yang telah menurunkannya USD140 atau hampir 7,5 persen sejak pekan yang berakhir 3 Juni. Tahun ini, emas Comex tetap turun sekitar 6,0 persen.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan IHK, ukuran utama inflasi, naik 9,1 persen pada Juni dari tahun sebelumnya dalam kenaikan berbasis luas, kenaikan terbesar sejak akhir 1981, dan meningkat 1,3 persen dari bulan sebelumnya, terbesar sejak 2005. Tingkat tahunan telah melampaui ekspektasi pasar dengan kenaikan 8,8 persen.

Presiden AS Joe Biden menyebut inflasi sangat tinggi. Angka IHK pada Juni memicu ekspektasi pasar untuk suku bunga yang lebih tinggi dari Federal Reserve (Fed) guna menahan kenaikan inflasi.

“Ada kemungkinan kita telah melihat puncak greenback dan terendah untuk emas,” tulis Analis StoneX yang berbasis di London Fawad Razaqzada dikutip dari Antara, Kamis, 14 Juli 2022.

“Reaksi pasca IHK jelas menunjukkan investor berpikir pembacaan inflasi yang besar akan sangat merugikan ekonomi sehingga Fed tidak hanya akan segera menghentikan kenaikan suku bunga, tetapi akan berbalik arah pada awal kuartal pertama,” katanya.

Investor juga menunggu indeks harga produsen AS, ukuran inflasi lainnya, yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 23,6 sen atau 1,24 persen, menjadi USD19,194 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD9,7 atau 1,17 persen menjadi USD837,80 per ounce.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Kompas Money

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *